GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hingga Jumat (17/1) malam kerja keras tim gabungan BPBD Gresik, Polairud, Basarnas, dan relawan untuk mencari korban Muhamad Fuad Thofi Ihksan (23), yang nekat bunuh diri dengan terjun ke sungai Bengawan Solo dari Jembatan Sembayat Kecamatan Manyar, tak kunjung belum membuahkan hasil.
Namun demikian tim tak patah semangat. Sabtu (18/1) pagi, tim gabungan kembali melanjutkan pencarian korban yang merupakan warga RT 05 RW 03 Desa Abar-abir Kecamatan Bungah itu.
Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih
Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito membenarkan hingga hari keenam, tepatnya Jumat (17/1) malam, proses pencarian korban oleh tim Basarnas belum membuahkan hasil.
"Dari hasil manuver di area tempat kejadian musibah (TKM) dan titik pusaran hingga hari keenam masih belum membuahkan hasil. Karena itu, Sabtu pagi kami kembali melakukan pencarian korban," ujar Tarso Sagito, Sabtu (18/1).
Menurut Tarso, pencarian Sabtu hari ini sama seperti hari-hari sebelumnya. Tim aka melakukan penyisiran mulai pagi hingga petang. Tim juga tetap melibatkan sejumlah SRU (Search and Rescue Unit) yang berada di setiap fokus di titik pusaran besar, yakni SRU BPBD Gresik, SRU Basarnas, dan SRU MDMC. Kemudian, untuk SRU dari Polairud penyisiran dari TKM sampei ke Desa Randuboto, Sidayu.
Baca Juga: Pria di Gresik Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Sambil Disiarkan di Facebook
"Tim lain yang juga dijadwalkan hadir seperti dari Muspika Bungah, Puskesmas Bungah, PMI, RAPI, perangkat Desa Abar-abir, Destana Bedanten, komunitas nelayan Pangkahwetan, komunitas nelayan Randuboto, MDMC Gresik, Pemerintah Desa Sungonlegowo, dan Destana Sungonlegowo," pungkas dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News