KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kondisi alam Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang rusak parah akibat terjangan angin puting beliung beberapa bulan lalu, mendapat perhatian serius Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Orang nomor satu di Kota Batu itu meminta instansi terkait berupaya maksimal mengantisipasi bencana serupa dengan melakukan penanaman pohon-pohon pemecah angin.
"Saya minta dinas terkait untuk memprioritaskan pohon-pohon pemecah angin yang ditanam di wilayah Desa Sumberbrantas. Salah satunya adalah cemara udang," ujar Dewanti Rumpoko seusai meresmikan taman sehat Desa Sumberbrantas, Selasa (21/1).
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat
Menurutnya, keberadaan pohon pemecah angin itu sangat penting. Selain bisa memecah tiupan angin yang sekiranya membahayakan warga, pohon-pohon itu juga bisa menyerap air. "Lagi pula, pohon cemaranya di Sumberbrantas saat ini sudah jarang, sehingga perlu diperbanyak lagi," terangnya.
Dalam kegiatan peresmian taman sehat Sumberbrantas itu, Wali Kota bersama Forkompimda, dan kepala SKPD juga melakukan penanaman pohon di daerah terdampak. Sedikitnya ada 1.700 pohon yang ditanam secara simbolis dari sekitar 5.000 batang pohon yang akan ditanam oleh warga.
"Saya mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Sebab tidak mungkin pemerintah daerah bisa membantu jika tanpa bantuan masyarakat juga," katanya.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
Sementara itu, Kepala DLH Kota Batu Arief Assiddiq mengatakan, penanaman ribuan pohon di Sumberbrantas serta pembuatan taman sehat ini merupakan kolaborasi DLH dengan Dinas Pertanian dan pihak Desa Sumberbrantas.
"Kami memanfaatkan momen musim hujan untuk melakukan penanaman pohon ini. Harapan kami, setelah pohon ditanam nantinya masyarakat yang merawat. Alhamdulillah, bapak Kapolsek dan Danramil telah siap mengawasi pohon-pohon yang baru ditanam ini," ujarnya.
Ditanya tentang taman sehat di Kota Batu, Arief mengatakan, rata-rata di tiap desa dan kelurahan sudah memiliki. Khusus di Sumberbrantas yang diresmikan wali kota, luasnya sekitar 2.000 meter persegi. Fasilitas yang tersedia berupa area bermain anak-anak dan fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Rata-rata desa dan kelurahan sudah punya dua hingga tiga taman. Seperti di Sisir, Sumbergondo," ungkapnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News