Wakil Ketua I DPRD Pasuruan Andri Wahyudi saat memberi paparan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua I DPRD Pasuruan Andri Wahyudi mengajak masyarakat untuk memerangi sampah, terutama penggunaan sampah plastik. Hal itu dikatakan Andri saat menyampaikan materi tentang sampah di Hotel Kaliandra, Prigen, Pasuruan (22/1).
"Salah satu pengaruh terjadinya banjir itu diakibatkan oleh sampah yang menyumbat di selokan, sungai, dan di lingkungan sekitar kita," ujar pria yang juga Ketua DPC PDIP Kota Pasuruan ini.
Baca Juga: Minim Dukungan Pemkab, Bersih-Bersih Sampah di Sungai Wrati tak Maksimal
Andri Wahyudi yang akrab disapa AW ini mengungkapkan jika dia memiliki komunitas peduli sampah di seluruh Pasuruan. Komunitas ini untuk mengetahui dan mendata potensi sampah di Pasuruan yang ternyata mencapa 50 ton per hari. Dari jumlah tersebut, kebanyakan adalah sampah plastik yang sulit diurai.
"Ada sebagian sampah yang bisa dimanfaatkan, dan ada juga sampah yang memang harus dilebur. Sampah organik bisa didaur ulang menjadi pupuk. Sementara sampah plastik, tusuk kayu, sampah organik dan sampah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan, itu bisa dilebur atau dibakar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Andri juga mengajak warga untuk menciptakan lingkungan bebas sampah dengan tiga cara. "Pertama, diadakan sistem di lingkungan masing-masing terkait dengan pembuangan sampah. Kedua, dimulai dari kita masing-masing, dan ketiga, anggaran," urainya. (afa/ns)
Baca Juga: Warga dan Aktivis Lingkungan di Pasuruan Bersihkan Sampah di Saluran Irigasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
