PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga di sekitar lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, resah. Sebab, tumpukan sampah di sana mengeluarkan bau busuk yang mengganggu aktivitas warga dalam sepekan ini.
Warga di sekitar wilayah tersebut meminta pemerintah kabupaten setempat mengambil langkah mengatasi persoalan itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, bau tak sedap tersebut dirasakan warga hingga radius 5 kilometer (Km).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Seperti yang disampaikan Marsu'i, warga Dusun Paritan dan Kedung Lembu, Desa Oro Oro Kulon, Kecamatan Rembang. Ia menuturkan, tumpukan sampah di TPA Wonokerto menyebabkan sakit perut.
"Lokasi TPA Wonokerto itu tidak sampai satu Km dari rumah saya, baunya sangat menyengat. Bahkan, membuat mual-mual," ujarnya, Selasa (21/9).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Febrianto, tak dapat dikonfirmasi karena tak berada di kantor saat hendak ditemui wartawan. "Kalau mau ketemu pak kadis harus ada janji dulu. Saat ini tak ada di kantor, sering di Hayam Wuruk," kata petugas penerima tamu.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Kepala Desa Oro Oro Kulon, Hariyono, juga tidak bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat hendak ditemui wartawan di kantornya, yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Menurut staf kepala desa yang tak ingin disebutkan namanya, Hariyono sedang dinas luar. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News