Kawanan Begal Nganjuk Dibekuk, Satu Ditembak

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Aksi komplotan pelaku perampasan dan kekerasan yang selama ini meresahkan warga Ngronggot, Kabupaten Nganjuk akhirnya berhasil diringkus aparat kepolisian. Bahkan satu pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.

Tiga kawanan pelaku yang ditangkap saat melakukan aksinya adalah Febri Suwiknya, Saiful Anam, dan Mohamad Abdul Rohman, ketiganya warga Ngronggot.

Baca Juga: Polres Ngawi Gelar Tes Urin dan Kesehatan Sopir di Terminal Kertonegoro

Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto mengatakan, aksi pelaku tergolong meresahkan karena selalu membawa senjata tajam. Mereka pintar mencari sasaran.

"Memang aksi pelaku sangat meresahkan, dan para korban semua rata-rata perempuan," kata Handono pada, Jumat (24/01).

Kapolres menambahkan, para pelaku sebelum menjalankan aksinya menenggak minuman beralkohol terlebih dulu. Setelah itu, baru mereka mencari mangsa yang dirasa lemah agar aksinya berjalan lancar.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan Pengurusan Sertifikat, Kades Ngadiboyo Dilaporkan ke Polisi

Mereka mengendarai kendaraan cara berboncengan. Pelaku yang dibonceng ini selaku eksekutor sambil membawa sejata tajam berupa pisau.

"Sajam tersebut tujuannya selain untuk melukai korban, juga untuk memotong tas jika membawa tas. Ketiga begal tersebut sempat akan melarikan diri, tapi keburu dilumpuhkan petugas," tegas dia.

Dari penangkapan ketuga pelaku, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa dua unit motor Yamaha Mio dan Honda Scoopy, satu pisau, satu jam tangan, satu kartu ATM Bank Jatim, satu kartu ATM Bank BRI, Satu Hp Vivo, satu buah jaket dan celana, serta satu tas berisikan dompet di dalamnya, ada STNK, KTP, dan SIM C atas nama Nurul Zubaidah, warga Dusun Simbermulyo, Desa Mojokendil, Kecamatan Ngronggot.

Baca Juga: Kades Ngadiboyo Nganjuk Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?

"Saya tekankan kepada masyarakat jika sebdirian melintas jalan yang dirasa rawan, agar tetap wapada atau mencari jalan yang ramai pengendara lain," imbau Handono. (bam/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News