Taliban Bunuh 130 Orang, Shahrukh Khan Seperti Melihat Malaikat Kematian

Taliban Bunuh 130 Orang,  Shahrukh Khan Seperti Melihat Malaikat Kematian Foto: tribunnews.com

BangsaOnline-Ruangan itu menjadi saksi kekejaman Taliban. Mereka mengobral tembakan ke arah siswa yang sedang mengikuti sesi bimbingan karir di Sekolah Umum Angkatan Darat Peshawar, Pakistan.

Ruangan tiba-tiba mencekam, setelah sekelompok orang bersenjata api mengenakan seragam militer menyerbu masuk dan melepaskan tembakan ke arah para siswa. (16) adalah siswa yang selamat.

"Seseorang berteriak kepada kami untuk bersembunyi di bawah meja. Kemudian salah satu dari mereka berteriak, 'Ada begitu banyak anak-anak di bawah bangku, pergi dan dapatkan mereka.'"

"Saya melihat sepasang sepatu bot hitam besar datang ke arah saya, orang ini mungkin berburu siswa yang bersembunyi di bawah bangku," kenang Khan.

Didorong naluri untuk tetap hidup, Shahrukh segera menyelinap ke bawah bangku dan berpura-pura mati. Pemandangan mengerikan tersaji di depan matanya, kala tubuh teman-temannya tertembus timah panas kelompok Taliban, tewas tak berdaya.

Khan mencoba merangkak ke balik pintu ruang kelas, dan berlindung dari para penyerang. Jantungnya berdegup kencang, dan darahnya mengalir deras. Ia baru merasakan kakinya terkena timah panas, dan darah mengalir.

"Saya melipat dasi dan memasukannnya ke dalam mulut agar saya tidak berteriak. Pria dengan sepatu besar terus mencari siswa dan menembakan peluru ke tubuh mereka," tuturnya, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (17/12/2014).

"Saya berbaring diam seperti yang saya bisa lakukan dengan menutup mata, menunggu-nunggu penuh ketakutan akan ditembak lagi. Tubuhku menggigil," aku Khan.

Pascapenyerangan, Khan sangat trauma. Anggota Taliban bersepatu bot hitam terus menyelinap dalam mimpinya. Ia merasa insiden berdarah waktu itu membawa lonceng kematian untuknya.

"Saya melihat kematian begitu dekat dan saya tidak akan pernah melupakan sepatu bot hitam mendekati saya. Saya merasa seolah-olah itu adalah kematian yang mendekati saya," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 130 orang tewas dalam serangan tersebut. Sebagian besar dari mereka anak-anak berusia di bawah 18 tahun.

Sumber: tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO