Dewan Pengawas PDAM Kota Mojokerto Terpilih, Ning Ita Minta Pelayanan Dimaksimalkan

Dewan Pengawas PDAM Kota Mojokerto Terpilih, Ning Ita Minta Pelayanan Dimaksimalkan Wali Kota Mojokerto saat hadir dalam pengukuhan Dewan Pengawas PDAM.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, meminta dewan pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maja Tirta agar bisa membawa perubahan secara siginifikan untuk perusahaan dan mampu membawa dampak baik bagi kota. 

Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara pengangkatan Dewan Pengawas PDAM Maja Tirta tahun 2020 - 2023 di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Sabtu (25/1) kemarin.

Baca Juga: Ning Ita Perangi TBC, Berikut Cara-cara yang Dilakukan Wali Kota

Pengangkatan Yasin, S.Sos sebagai Dewan Pengawas PDAM Maja Tirta tahun periode 2020 - 2023 sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Mojokerto nomor 188.45/ 47 /417.111/2020 tentang Dewan Pengawas PDAM Maja Tirta Kota Mojokerto. 

Itu artinya, melalui surat keputusan tersebut, tiga orang dewan pengawas sebelumnya secara sah diberhentikan dari tugas. Mereka adalah Dra. Kasih, M.Si, sebagai ketua, Ir. Drs. H. Soelistyo Pribadi, M.M. sebagai Sekretaris, dan Dr. Hj Lisa Rokhmani, M.Si sebagai Bendahara.

"Melalui pengangkatan dewan pengawas yang baru ini, kami berharap agar PDAM Maja Tirta mampu menjadi BUMD yang sehat dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal," kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota. 

Baca Juga: Pastikan Pelaksanaan Sesuai Target, Gubernur Jawa Timur Pantau Vaksinasi di Kota Mojokerto

Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dewan pengawas sebelumnya, yang telah mendedikasikan seluruh waktu, tenaga dan pikiran untuk PDAM Maja Tirta demi memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto khususnya Bagian Perekonomian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta PDAM Maja Tirta dengan bersinergi Dirjen Cipta Karya dan Dirjen SDA agar pelayanan air bersih di Bumi Majapahit dapat ditingkatkan. Baik sarana prasarana atau infrastruktur, kualitas dan ketersediaan air. 

"Hasilnya, di tahun 2019 Pemkot Mojokerto mendapat bantuan 500 juta berupa infrastruktur sehingga sambungan air bisa tersedia secara bertahap. Insyaallah akan berlanjut di tahun 2020 dan tahun-tahun mendatang," imbuhnya. (ris/ian)

Baca Juga: Jelang Akhir PPKM, Angka Covid-19 Kota Mojokerto Terus Melandai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO