KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Danone Indonesia menggelar Gathering Isi Piringku di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani di Kota Batu, Selasa (28/1). Acara ini dilaksanakan dalam suasana perayaan Hari Gizi Nasional (HGN) dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para guru dan penggerak gizi di masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat dalam upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Hadir dalam acara Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, yang juga merupakan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta pemangku kepentingan dari Malang, Pasuruan, dan Badung, Bali.
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Kampanye Isi Piringku merupakan program edukasi berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Danone di Indonesia. Program ini menyasar kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ibu PKK, hingga orang tua terkait anjuran gizi seimbang, hidrasi sehat, cuci tangan pakai sabun (CTPS), anjuran aktivitas fisik, keamanan pangan, hingga pemantauan tumbuh kembang untuk anak usia 4-6 tahun. Edukasi yang konsisten kepada anak-anak di usia dini, baik melalui lembaga pendidikan maupun lingkungan keluarga diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan hidup sehat yang dapat diteruskan hingga ia dewasa nanti, sehingga dapat terhindar dari kondisi stunting.
Stunting merupakan isu nasional dan global. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 memperlihatkan angka stunting nasional mencapai 30,8%. Padahal menurut WHO standar prevalensi stunting harusnya kurang dari 20%.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk turut berkontribusi pada upaya pencegahan stunting di berbagai daerah, termasuk dari pihak pemerintah, lembaga swadaya masyarakat hingga pihak swasta.
Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, MSi. dalam sambutannya menyebutkan bahwa peran kolaboratif para pemangku kepentingan adalah kunci dari implementasi kampanye Isi Piringku agar dapat menyentuh dan berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami menyambut baik inisiatif yang telah dilakukan Danone Indonesia. Upaya pencegahan stunting merupakan gerakan bersama, dan sejalan dengan inisiatif kami dari Kota Batu sendiri melalui Dinas Pendidikan. Kami telah melakukan imbauan kepada anak-anak untuk membawa bekal ke sekolah supaya orang tua bisa memantau asupan gizi yang aman, sehat dan baik untuk buah hatinya,” ungkap Dewanti.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Batu dan Tim Gabungan Gelar Patroli Skala Besar
Sementara itu, Senior Manager Sustainable Development Danone Indonesia, Wailayati Ningsih menyatakan, dalam gathering kali ini Danone Indonesia bersama Spektra sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang membantu implementasi program di daerah mengundang 300 peserta dari Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Organisasi Profesi Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) dan Tim Penggerak PKK di wilayah Jawa Timur dan Bali sebagai peserta.
“Kami mengundang berbagai kalangan karena kami yakin bahwa para guru dan penggerak gizi memiliki peran penting untuk mendidik para calon penerus kemajuan bangsa, termasuk untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dan hidrasi serta perilaku hidup sehat sebagai elemen penting yang menentukan kesehatan anak pada masa tumbuh kembang dan di masa depan,” kata Waila.
Program Isi Piringku usia 4-6 tahun yang diinisiasi oleh Danone Indonesia telah dimulai sejak tahun 2017 dan dilakukan di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Banten. Di tahun lalu, program ini telah mengedukasi lebih dari 100.000 orang. (asa)
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Perbaikan Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News