BLITAR, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang menerjang lereng Gunung Kawi yang masuk wilayah Kabupaten Blitar, tepatnya di Dusun Barurejo, Desa Krisik Kecamatan Gandusari, Kamis (30/1/2020). Banjir terlihat membawa material lumpur disertai potongan kayu. Akibat banjir bandang ini tiga jembatan dilaporkan putus, dua lainnya rusak parah. Hingga mengakibatkan puluhan KK terisolasi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyebutkan sebelum banjir bandang menerjang, terjadi hujan lebat pada pukul 14.00 WIB di kawasan puncak Gunung Kawi dan Dusun Barurejo. Banjir bandang datang satu jam kemudian sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Ketua DPRD Blitar Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
Menurut informasi dari masyarakat sekitar, banjir bandang terjadi akibat adanya kebakaran lahan dan hutan pada saat musim kemarau. Sehingga, mengakibatkan banyak pohon mati. Saat terguyur hujan dengan intensitas deras, potongan kayu mati akibat terbakar itu terbawa oleh air melalui sungai dari hulu ke hilir yang akhirnya menyumbat aliran sungai dan jembatan penghubung Dusun Barurejo.
"Jembatan putus di RT 04/03 Barurejo sebanyak 75 KK terisolir. Kemudian di RT. 02/03 jembatan juga putus dengan 10 KK terisolir. Lalu di RT. 04/02 jembatan juga putus namun masih ada jalan alternatif. Selain jembatan putus kami juga menerima adanya dua jembatan rusak namun masih bisa dilewati," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik saat dikonfirmasi.
Selain jembatan, rumah milik warga juga tak luput dari terjangan banjir bandang. Rumah terdampak itu adalah milik Ngatelin. Ditambah satu kandang sapi milik Suyoto.
Baca Juga: Hujan Puting Beliung Akibatkan Sejumlah Bangunan di Blitar Rusak
Sementara hingga kini BPBD belim menerima adanya laporan korban jiwa. Saat ini petugas gabungan masih melakukan upaya evakuasi warga yang terisolasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News