Soal Tenggelamnya Siswa di Ngawi saat Mengikuti Kemah, Pihak Sekolah Dinilai Ceroboh

Soal Tenggelamnya Siswa di Ngawi saat Mengikuti Kemah, Pihak Sekolah Dinilai Ceroboh Proses pencarian jenazah korban. foto: ZAINAL ABIDIN/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tenggelam hingga tewasnya pelajar SMP Muhammadiyah Ngawi di Waduk Kedung Bendo, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, saat kegiatan ekstrakurikuler kemah, dinilai karena lembaga sekolah ceroboh.

Menurut Muhammad Luluk Sodikin, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Ngawi, seharusnya pihak sekolah mendampingi semua kegiatan anak didiknya.

Baca Juga: Jasad Wanita yang Bunuh Diri di Bengawan Solo Akhirnya Ditemukan

Mantan Kepala SMPN 2 Ngawi ini menandaskan bahwa ini merupakan kecerobohan pihak sekolah.

“Biar pun berdasarkan laporan yang diterima, korban yang tenggelam bukan peserta atau anggota yang sedang mengadakan kegiatan perkemahan,” kata Luluk saat ditemui BANGSAONLINE.com, Selasa (04/02).

“Kalau pun tidak ada yang mendampingi, tentu harus ada yang mengawasi,” tambah dia.

Baca Juga: Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 7 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam di Kolam Renang

"Ini dapat dijadikan pengalaman berharga untuk pihak sekolah dalam mengawasi kegiatan yang melibatkan anak didiknya," pungkasnya.(nal/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO