LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Adi Suwito mengatakan ada 48 SMP Negeri di Lamongan menerapkan kelas digital dalam proses pembelajaran di sekolah.
Adi mengatakan, kelas digital juga merupakan bagian dari program Dinas Pendidikan Lamongan untuk merubah pola pembelajaran lama menuju pola pembelajaran yang lebih modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Baca Juga: 13 SMP di Lamongan Terima Bantuan Rehab Gedung Rp20 Miliar
“Dinas Pendidikan tidak henti-hentinya mengupayakan seluruh SMP Negeri di Lamongan sudah memiliki kelas digital. Walaupun ada tahapan-tahapan, belum semua sekolah memiliki kelas digital. Ada yang 5 kelas dulu, ada yang 10 kelas,” tuturnya
Menurutnya, Lamongan mengambil langkah berani dengan meluncurkan kelas digital di seluruh SMP Negeri di Lamongan. “Lamongan siap dengan kelas digital. Tahun 2020 kami keluarga Dinas Pendidikan menuju sekolah digital, dan di akhir 2020 sudah smart school,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Lamongan, Yayuk Setia Rahayu ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengungkapkan kelas digital yang ada di lembaga yang dipimpinnya dilengkapi dengan segala peralatan untuk mendukung proses pembelajaran e-learning.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sekolah Boleh Minta Sumbangan Wali Murid
“Semua kelas yang ada di sini sudah menjadi kelas digital. Totalnya 33 kelas yang dilengkapi server akses poin tiap ruangan, sound system, dan juga LCD,” kata Yayuk.
Dengan adanya sarana prasarana digital tersebut, Yayuk menyebut proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih semangat mengikuti pelajaran. Serta, materi pelajaran lebih cepat sampai kepada anak didik. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News