Relokasi PKL Pasar Baru Probolinggo Temui Jalan Buntu

Relokasi PKL Pasar Baru Probolinggo Temui Jalan Buntu Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Kota Probolinggo bersama sejumlah OPD membahas relokasi Pasar Baru.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Baru Kota Probolinggo menemui jalan buntu. Hal ini terungkap saat gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD bersama sejumlah Dinas terkait, Kamis (6/2).

Upaya rencana relokasi terhadap para PKL itu terkait kelanjutan pengerjaan proyek pembangunan pasar Baru yang akan dibangun tahun ini. Sayangnya, dalam RDP itu Kepala Dinas PUPR, Agus Hartadi tidak bisa hadir.

Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?

“Mohon maaf Pak Kadis tidak bisa hadir karena ada acara dinas luar,” ujar salah seorang perwakilan dari Dinas PUPR.

Bahkan, ketidak hadiran Kadis PUPR itu sempat dipertanyakan oleh Komisi II.

Sementara itu, terkait rencana relokasi terhadap para PKL, sejumlah dinas terkait yang hadir tidak bisa berbuat apa-apa. Karena mereka masih menunggu grand design dari Dinas PUPR. Seperti DKUPP, Bapedda, dan Dishub.

Baca Juga: 30 Anggota DPRD Kota Probolinggo Resmi Dilantik

“Kita tidak bisa membuat rekayasa jalan terkait relokasi PKL itu mau dipindah ke mana. Apalagi di jalan pasar Baru itu seringkali terjadi macet,” ujar perwakilan dari Dishub.

Melihat kondisi itu, Ketua Komisi II Sibro Malisi menyerahkan persoalan itu kepada DKUPP. “Saya minta agar DKUPP memiliki inisiatif sendiri. Karena persoalan PKL itu merupakan kewenangan dari DKUPP,” tandas politikus dari NasDem itu.

Inisiatif itu dengan mengundang dinas terkait untuk membahas kembali persoalan PKL pasar baru yang hendak direlokasi. (prb1/rev)

Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Serahkan Nota Keuangan ke Dewan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO