Desa Krisik Kembali Diterjang Banjir Bandang

Desa Krisik Kembali Diterjang Banjir Bandang Petugas BPBD Blitar membersihkan puing-puing yang terbawa arus saat banjir bandang terjadi.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang kembali menerjang Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar. Akibatnya jembatan di atas Sungai Barakan yang baru saja diperbaiki setelah diterjang banjir bandang sepekan lalu kembali mengalami kerusakan cukup parah. Jembatan yang rusak itu adalah jembatan penghubung yang terletak di Dusun Barurejo.

Kondisi jembatan saat ini semakin parah dan membahayakan karena pondasi jembatan sudah tergerus oleh air semakin dalam.

Banjir bandang terjadi Kamis (6/2/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Petugas BPBD sudah di lokasi setelah kami mendapat laporan adanya luapan air dari Sungai Barakan. Petugas langsung melakukan kerja bakti agar jembatan aman dilintasi warga," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ahmad Cholik, Jumat (7/2/2020).

Selain itu, banjir juga mengakibatkan jembatan penghubung warga Dusun Krisik RT 04/02 terputus. Jembatan yang terputus tersebut adalah akses penghubung warga RT 04/02 yang berjumlah 5 Kepala Keluarga, 19 Jiwa. Banjir juga mengakibatkan satu rumah yang berada di tepi sungai terdampak.

"Itu adalah jembatan alternatif. Waktu banjir pertama kan jembatannya hanyut. Terus diperbaiki warga supaya bisa dipakai lagi, tapi kemarin kena banjir lagi dan hanyut lagi," imbuhnya.

Banjir bandang di Desa Krisik terjadi setelah satu jam sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Kebakaran hutan akibat penebangan liar di kawasan hutan lindung diduga menjadi penyebab seringnya terjadi banjir bandang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO