BOJONEGORO (bangsaonline) - Menjelang perayaan tahun baru dan Natal, Polres Bojonegoro mulai menyiagakan ratusan anggota untuk melakukan pengaman. Tercatat, sebanyak 256 personil gabungan siap mengamankan Natal dan perayaan pergantian tahun baru 2015.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ady Wibowo menjelaskan, ratusan personil itu terdiri dari Brimob Polda Jatim di Bojonegoro dan anggota Polres setempat. Selain itu, masih akan dibantu petugas Banser, Satpol PP, Dishub, TNI dan pengurus pencak silat di Bojonegoro.
"Pengamana natal dan tahun baru kita mulai tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2015," jelasnya, Senin (22/12/2014).
Menurut Ady Wibowo, sebelum pelaksaan Hari Raya Natal pada 25 Desember mendatang, pihaknya sudah melakukan kegiatan operasi cipta kondisi. Dalam operasi itu pihaknya melakukan penertiban terhadap penyakit masyarakat (Pekat) diantaranya penjual minuman keras (Miras), perjudian dan Pekerja Seks Komersial (PSK).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Razia pekat dua minggu terakhir ribuan liter miras dan puluhan penjudi berhasil kita amankan, dengan harapan suasana Natal dan tahun baru besuk aman dan tertib," tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyisiran di puluhan tempat ibadah kaum kristiani yang ada di Bojonegoro. Tercatat, di dalam kota ada 11 gereja, sedangkan diluar kota ada 30 gereja yang tersebar di beberapa kecamatan di Bojonegoro. Penyisiran itu untuk mewaspadai kejahatan terorisme dan kejahatan lain.
"Tim jibom (penjinak bom,red) dari Brimob akan melakukan penyisiran di sejumlah gereja. Selain itu Polsek jajaran juga akan melakukan patroli di seluruh wilayahnya," sambung Ady.
Kapolres juga mewaspadai penjarahan di rumah umat kristiani yang ditinggal beribadah saat pelaksaan Natal. Selain itu, saat ini juga sedang liburan sekolah, sehingga banyak masyarakat yang berlibur meninggalkan rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News