Petugas gabungan TNI-Polri dan petugas dari BPBD Kabupaten Kediri saat mengecek kerusakan rumah milik Kamainen. (foto: ist)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat di lereng Gunung Wilis yang terjadi Sabtu (22/2) pada pukul 14.00 - 18.30 WIB, menyebabkan debit air sungai Buwangan di Dusun Ngesong, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, meluap. Meluapnya sungai tersebut membuat tanggul penahan rumah Tukiyar, warga RT 03 RW 01 jebol dan longsor.
Komandan Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (URC PB BPBD) Kabupaten Kediri, Windoko S mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi, begitu mendapat laporan meluapnya sungai Buwangan.
Baca Juga: BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
"Dari pengecekan tim, rumah Tukiyar yang bangunan rumahnya dekat sekali dengan sungai kemungkinan bisa ikut longsor. Rumah saudara Tukiyar dihuni oleh 4 jiwa, yaitu Tukiyar (62) sendiri sebagai kepala keluarga, Suratin (51) istri, Samsul Arifin (23) anak, dan Sutrisna juga anak. Mereka selamat semua," kata Windoko, Sabtu (22/2/2020).
Menurut Windoko, selain rumah Tukiyar, meluapnya sungai Buwangan itu juga menyebabkan bak mandi di rumah Kasminem (75), warga RT 08 RW 02, tergerus air dan bak mandi ikut terbawa arus.
"Bu Kasminem terluka ringan berupa lecet-lecet karena sempat kena runtuhan batako rumah. Karena usia bu Kasminem sudah tua dan tidak berani sendirian di rumahnya, maka untuk sementara tidur di rumah tetangga rumah, Pak Lasto," tambah Windoko.
Baca Juga: BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri
Sementara Kades Tiron, Ina Rahayu ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WA, membenarkan bahwa ada dua rumah warganya longsor tergerus luapan sungai Buwangan. "Dua tempat pak. Warganya hanya 1, tapi alhamdulilah, gak-papa," jelas Ina.(uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
