KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Tantular yang berada di naungan PC Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Kediri siap membantu masyarakat dalam penanganan tawon vespa, dan ular yang masuk rumah.
"Di bawah Bidang ini ada sub Tantular. Di mana Tantular ini sering dimintai bantuan penanganan tawon ganas (vespa) dan ular yang masuk rumah. Setiap hari kita selalu ada permintaan bantuan untuk menangani tawon atau ular. Bahkan suatu hari kita harus menangani 7 kasus tawon ganas," kata Ketua Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) PC LPBI NU, Kamid, didampingi Ketua Tantular, Ramelan, Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Harlah ke-102 NU, Khofifah Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Ia menjelaskan, pihaknya terbagi menjadi lima sektor (barat, timur, utara, selatan dan tengah) di lapangan, sehingga pada setiap sektor terdiri dari beberapa kecamatan. Sedangkan untuk jumlah personil atau relawan sekitar 150 orang.
Terakhir, lanjut Kamid, Tantular menangani kasus tawon menyengat warga di Kecamatan Geogol, lalu di Kecamatan Wates dan Puncu.
"Jadi kami akan mendatangi lokasi pada malam hari untuk tawon. Hal dikarenakan bila ditangani pada siang hari, tawon lebih agresif. Sedangkan untuk penanganan ular, setiap saat bila ada laporan Tim akan mendatangi lokasi. Suka duka, banyak sukanya, karena kami senang bisa membantu masyarakat. Dukanya ada anggota Tim yang pernah tersengat tawon kalau untuk ular, sudah bisanya kalau hanya digigit," paparnya.
Baca Juga: Matangkan Persiapan Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Silaturahmi ke Ketum PBNU
"Pesan kami adalah jangan sampai membunuh ular karena ular menyeimbangkan ekosistem. Bisa membantu petani untuk mengontrol hama tikus. Bagi warga masyarakat yang ingin belajar penanganan tawon dan ular, bisa menghubungi kami Tim Tantular. Karena selain membantu penanganan masalah tawon dan ular, kami juga melakukan edukasi, pelatihan penanganan tawon dan ular. Baik untuk instansi maupun sekolah," imbuhnya.
Ia mengaku terdapat kedala terkait APD (alat pelindung diri), di mana para petugas telah memilikinya namun dirasa masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah personel. Kendati demikian, pihaknya tetap siap setiap saat.
"Jadi kami ini sebenarnya membantu Pemerintah dalam hal ini pihak Damkar untuk menangani kasus tawon vespa maupun ular ini," pungkasnya. (uji/mar)
Baca Juga: Silaturahmi Jelang Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Puji Presiden Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News