PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan menggelar lelang jabatan empat Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Lelang empat pejabat pratama itu diikuti puluhan ASN.
Adapun kursi jabatan untuk pejabat pratama yang dilelang tersebut, yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan 9 pendaftar, Kepala Dinas Pendidikan dengan 7 pendaftar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan 6 pendaftar, dan Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan 4 orang pendaftar.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Sekretaris Daerah Pamekasan Totok Hartono saat dikonfirmasi menyampaikan pengisian slot empat kursi tersebut melalui lelang jabatan dengan mekanisme beberapa tahapan. Meliputi seleksi administrasi, uji kompetensi, assessment oleh provinsi.
Namun, ia menegaskan keputusan terakhir tetap ditangan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
"Untuk kursi Disdik sudah ada 7 orang yang dinyatakan lolos seleksi dan sedang mengikuti uji kompetensi di Surabaya sejak hari ini hingga besok," tukas pria yang juga Ketua Panitia Seleksi tersebut. Kamis (27/02/20).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Sedangkan Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rahman, menilai pengisian slot pimpinan di sejumlah OPD tersebut lambat. Menurutnya, kursi pimipinan sejumlah OPD tersebut seharusnya sudah terisi sejak Juni 2019 lalu, atau delapan bulan dari pelantikan Bupati Pamekasan.
"Memang lambat, karena seharusnya beberapa jabatan penting di kursi OPD sudah terisi pertengahan tahun lalu," ujar politikus PPP tersebut.
Fathor berharap, Bupati Pamekasan bisa tepat memilih para pejabat yang akan menjadi pimpinan definitif di sejumlah OPD, dengan melihat pada kualitas SDM masing-masing calon.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Saya minta bupati tidak salah orang, apalagi itu kursi penting, jadi harus sesuai dengan bidangnya," pungkas Fathor Rahman. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News