SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tahun ini ada 19 pemilihan kepala daerah (pilkada) digelar secara langsung di Jawa Timur. Dari 19 daerah yang menggelar pilkada, NasDem menargetkan bisa mengusung kader sendiri di 5 daerah. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim Bidang Komunikasi dan Media, Vinsensius Awey.
Awey mengungkapkan kelima daerah itu adalah Kabupaten Ponorogo, Jember, Malang, Banyuwangi, dan Gresik. Menurut Awey, lima daerah itu adalah kantong suara Partai NasDem di Jatim. Karena itu, wajar kalau NasDem mengusung kader sendiri sebagai calon kepala daerah.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Di Ponorogo kita punya kursi yang lebih dari cukup untuk mengusung calon. Makanya NasDem tidak membuka pendaftaran. Kita fokus mengusung Ipong Muchlissoni sebagai calon bupati. Untuk Kabupaten Malang, Banyuwangi, Gresik, dan Jember kita juga proyeksikan kader sebagai calon Bupati maupun wakil," terang Awey, saat ramah tamah media dengan pengurus DPP dan DPW Partai NasDem di hotel Mercure, Surabaya, Sabtu (7/3).
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi menjelaskan, saat ini belum ada rekom selain untuk Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya. Sebab, semuanya masih berproses melakukan, penjaringan temasuk pilkada Jember.
Karena itu, perempuan yang akrab disapa Kakak Jess ini membantah pernyataan anggota Fraksi NasDem DPR RI, Achmad Fadil muzaki Syah yang menyatakan rekom NasDem untuk Kabupaten Jember akan diberikan kepada pengusaha asal Jember, Haji Hendi.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Saya tegaskan untuk Jember belum ada keputusan DPP. Sampai saat ini baru Kakak Ipong Muchlissoni di Ponorogo dan Cak Machfud Arifin di Surabaya yang sudah fix dapat rekom DPP. Akhir bulan ini sebagian besar rekom baru akan diumumkan," kata Sajekti. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News