Ribuan Warga Ikuti Senam Cuci Tangan Bersama Bupati dan Kapolres Pamekasan

Ribuan Warga Ikuti Senam Cuci Tangan Bersama Bupati dan Kapolres Pamekasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kapolres AKBP Djoko Lestari beserta forkopimda saat mengikuti senam bersama di area Arek Lancor.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga Pamekasan mengikuti senam bersama dan jalan sehat untuk mewujudkan Gerakan Pamekasan Sehat - Jawa Timur Sehat, di area Monumen Arek Lancor, Minggu (08/03/20) pagi. Kegiatan ini dihadiri Bupati Baddrut Tamam, Kapolres, dan Forkopimda.

Dalam kegiatan tersebut, juga diperagakan senam mencuci tangan oleh Polwan , yang diikuti peserta yang hadir. Bupati Baddrut Tamam, Kapolres AKBP Djoko Lestari, beserta Forkopimda juga ikut senam, untuk memberikan contoh gerakan mencuci tangan yang benar untuk mencegah virus corona.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung

Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk mengingatkan kembali pentingnya kesadaran berperilaku hidup sehat.

"Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) telah diprakarsai Presiden menjadi suatu gerakan nasional yang tertuang dalam Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," tuturnya.

Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan

Kapolres Pamekasan juga memberikan tips kepada masyarakat yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan.

"Menjaga pola makan yang bersih dan sehat, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, serta yang terpenting selalu memohon kepada Allah SWT agar selalu diberi kesehatan dan perlindungan," tuturnya.

Sementara, Baddrut Tamam mengimbau warga agar tidak takut dengan merebaknya isu virus corona di Pamekasan. "Saya minta seluruh masyarakat Kabupaten Pamekasan tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi virus corona," katanya.

Baca Juga: Penuhi Unsur Money Politic, Bawaslu Limpahkan Kasus Tim Paslon Kharisma ke Polres Pamekasan

Baddrut menegaskan, bahwa di Pamekasan tidak ada yang terjangkit virus corona. "Jika beberapa hari lalu beredar isu masyarakat Pamekasan ada yang terkena virus corona, itu hoax. Insyaallah masyarakat Pamekasan tidak ada yang terkena virus Corona," pungkasnya. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO