GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinamika politik menjelang Pilbup Gresik 2020 masih sangat dinamis. Sebab, hingga kini belum ada koalisi ataupun parpol yang memastikan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk diusung.
"Saya pastikan semua parpol di Gresik sampai detik ini masih dinamis, masih peluang berkoalisi untuk mengusung pasangan calon. Mengapa? Sebab, sampai detik ini saya pastikan DPP belum satu pun yang tetah fix untuk menentukan rekom ke bacabup atau bacawabup," ujar sumber terpercaya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (11/3).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Menurut sumber tersebut, saat ini di tataran tingkat DPP ada tiga parpol yang tengah membangun koalisi. Yakni PKB, Golkar, dan PDIP. Wacananya, ketiga parpol itu hendak mengusung duet Ketua PKB Gresik, Moh. Qosim dan Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim (Anha).
"Itu simulasi awal yang tengah ditawarkan. Untuk kebenarannya, mari kita tunggu ketika rekom DPP tiga parpol tersebut turun," pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua DPD Golkar Gresik Bidang Hukum dan HAM, Andi Fajar Yulianto, S.H. membenarkan kalau dinamika politik di Gresik masih sangat dinamis. "Antara parpol satu dan lainnya masih peluang berkoalisi dengan parpol lain," ujar Fajar.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Fajar juga tak menampik jika di tingkat DPP juga ada penjajakan koalisi untuk mempersiapkan pasangan bacabup dan bacawabup menghadapi Pilbup Gresik 2020.
"Tak menutup kemungkinan PKB, Golkar, dan PDIP gabung mengusung pasangan Qosim-Anha untuk maju Pilbup Gresik. Ya kita tunggu saja. Wong politik itu serba mungkin," terangnya.
Namun, Fajar menegaskan sejauh ini DPP Golkar belum menurunkan rekom pasangan bacabup dan bacawabup Golkar Gresik. "Rekom pasangan bacabup dan bacawabup Golkar Gresik akan diturunkan berbarengan dengan cakada Golkar lain di Jawa Timur," paparnya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Senada dikatakan Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo. "Dalam perpolitikan segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk dalam Pilkada Gresik. Kesepakatan-kesepakatan politik itu sudah lumrah dilakukan oleh parpol untuk mengusung pasangan calon yang memiliki peluang besar menang dalam pilbup," katanya.
Namun, Noto memastikan sejauh ini PDIP belum menentukan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang bakal diusung. "Kami sejauh ini juga masih menunggu DPP," katanya.
Ditanya soal peluang koalisi dengan PKB dan Golkar, Noto mengaku belum tahu. "Saya belum tau," pungkasnya. (hud/dur)
Baca Juga: PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News