JEMBER-Pemkab Jember menganggarkan Rp 16 miliar dalam APBD Jember tahun 2015 untuk revitalisasi Pasar Tegalbesar. Anggaran yang sudah disetujui DPRD Jember tersebut akan digunakan untuk memperbaiki pasar yang digunakan sebagai tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar Tanjung.
Ketua Komisi B DPRD Jember, Bukri hari rabu siang kepada Harian bangsa menrangkan, pada September lalu, Pemkab Jember merelokasi lebih dari 200 PKL dari tiga ruas jalan di sekitar Pasar Tanjung. Pemkab menyediakan enam unit pasar sebagai lokasi pemindahan. Sayangnya, sebagian besar PKL memilih pindah ke satu lokasi yakni Pasar Tegalbesar Kecamatan Kaliwates.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Dipilihnya satu lokasi tersebut membuat Pasar Tegalbesar kini penuh. PKL menempati sejumlah lapak dan los yang masih kosong. Namun jika tidak ditata, maka akan bisa terjadi penumpukan baru lagi di sebuah pasar. Oleh karena itu, dalam pembahasan APBD tahun 2015 kemarin, pihaknya menyetujui adanya anggaran untuk revitalisasi pasar tersebut.
Bukri menyebutkan, anggaran itu nilainya mencapai Rp 16 miliar. “Rencananya pasar itu akan dibuat dua lantai. Lantai dasar digunakan sebagai lokasi dagangan basah seperti daging dan sayur mayur”.Tandas Bukri.
Sementara di lantai dua sebagai lokasi penjualan dagangan kering, seperti pakaian, kain, sandal dan sepatu. Untuk realisasinya, tentu harus ada proses lelang (tender), terkait rekanan yang mengerjakan proyek itu. Yang pasti, karena anggaran sudah tersedia, Bukri menegaskan, revitalisasi pasar tegal besar harus sudah selesai di penghujung tahun 2015.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Bukri berharap dengan adanya revitalisasi ini, Pasar Tegal Besar nantinya mampu menampung seluruh PKL yang pindah dari sekitar Pasar Tanjung. Sebab, jumlahnya PKL yang direlokasi ke Pasar tadi tidak sedikit. Kalau tidak ditata, nantinya malah terjadi persoalan baru lagi. Revitalisasi itu juga diharapkan bisa membuat pasar itu semakin layak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News