Wali Kota Batu Tegaskan Obyek Wisata Tetap Dibuka bagi Wisatawan

Wali Kota Batu Tegaskan Obyek Wisata Tetap Dibuka bagi Wisatawan Wali Kota Dewanti Rumpoko melakukan rakor terbatas di rumah dinas wali kota dengan para pengelola wisata di Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si menegaskan bahwa obyek wisata di Kota Batu, termasuk lembaga pendidikan tidak akan ditutup menyusul maraknya penyebaran virus corona di tanah air.

Hal itu disampaikan wali kota saat menggelar Rapat Koordinasi (rakor) terbatas dengan instansi terkait dan para pengusaha wisata di Kota Batu, yang berlangsung di rumah dinas wali kota, Sabtu (14/3) sore.

Baca Juga: Peringati HKN Ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

“Tempat wisata di Kota Batu maupun sekolahan tetap dibuka. Kami sudah komunikasi dengan Bu Gubernur Jatim, pada intinya tidak ada penutupan tempat wisata dan sekolah-sekolah di Jatim,” ujar Dewanti.

Menurutnya, rakor ini sengaja digelar setelah ada postingan bahwa di DKI banyak tempat wisata yang ditutup. Itu sebabnya, pihaknya tergugah untuk mengajak para pemilik tempat wisata agar turut menyosialisasikan terkait dampak virus corona yang mendunia ini.

Diakui Dewanti, di Jatim memang ikut terdampak virus corona. Namun, ia mengimbau hal tersebut tak dibuat paranoid.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Selain itu, ia mengaku diwarning oleh Gubernur Jatim agar tak mengenakan masker, kecuali bagi mereka yang sakit.

“Yang penting semua orang harus menjalani SOP yang telah disosialisasikan oleh Dinkes. Ternyata di tempat-tempat wisata dan hotel di Kota Batu sudah punya pemikiran untuk mencegah dan mengantisipasi dengan memberikan hand sanitizer, penambahan tempat cuci tangan, dan juga cek suhu tubuh,” terangnya.

Ia juga mengingatkan agar di sekolah-sekolah melakukan SOP. Dengan begitu, ketika diketahui ada peserta didik memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat, bisa segera ditangani.

Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan sudah melakukan sosialisasi untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah dari virus Covid 19.

“Sudah kami sebarkan informasi ke semua tempat wisata dan di sekolah, serta lainnya terkait manajemen atau SOP gejala flu seperti ketika bersin. Juga bagaimana seseorang menjaga diri dengan pola hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

"Bagi warga Kota Batu jika menemukan masyarakat dengan gejala batuk, demam, dan sesak napas, serta ada riwayat bepergian ke negara terpapar dalam 2 minggu terakhir, hendaknya tidak perlu panik dan bisa menghubungi hotline public safety center (PSC) dengan nomor 0341-513437 untuk segera dilakukan tindak lanjut," pesannya.

Manajer Marketing dan Humas JTP Grup, Titik S. Aryanto menyampaiikan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di obyek wisata, JTP Grup tidak hanya melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pengunjung dan menyediakan hand sanitizer. Tetapi juga telah dilakukan penyemprotan disenfektan di obyek wisata JTP Grup.

"Kemarin sudah kami lakukan penyemprotan cairan disenfektan di area JTP 3. Nanti menyusul di area wisata JTP grup lainnya," ungkap Titik. (asa)

Baca Juga: Pj Aries Keliling Sekolah di Kota Batu, Pantau Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO