GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah partai politik (parpol) di Kabupaten Gresik mulai terang-terangan mengajukan bacabup dan bacawabup secara berpasangan jelang pendaftaran pasangan calon Pilbup Gresik 2020.
DPC PPP Gresik misalnya, secara spesifik mengusulkan duet Qosim-Alif ke DPP dalam surat yang dikirimkan.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Meski, mereka dalam penjaringan yang digelar PPP ada lima figur yang mendaftar, yakni Moh. Qosim, Ahmad Nurhamim, Asluchul Alif, Achmad Nadlir, dan Nur Qolib.
Sekretaris DPC PPP Gresik, Khoirul Huda mengungkapkan pertimbangan partainya mengajukan bakal pasangan calon (bapaslon) Qosim-Alif. Yakni, karena Qosim memiliki basis kuat di fatayat dan muslimat. Sedangkan Alif memiliki kans kuat di kalangan nasionalis.
"Itu sesuai kajian yang diminta DPW dan DPP. Dari 5 pendaftar, yang paling punya kekuatan dan populer siapa, hasilnya Pak Qosim dan Alif. Makanya mereka kami ajukan ke DPP, Qosim bacabup, dan Alif bacawabup," kata Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (15/3).
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
DPC PKB Gresik juga mengajukan Qosim-Alif sebagai bapaslon. "Iya, paket itu (Qosim-Alif) yang akan kami usulkan ke DPP PKB," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Gresik, Moh. Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Ahad (15/3).
Namun, Abdul Qodir mengatakan masih ada tahapan yang akan diselesaikan PKB dengan bacalon. "Hal ini kaitannya dengan komitmen, serta menyelaraskan visi dan misi bacabup dengan bacawabup dan partai, demi kepentingan membangun Gresik, utamanya NU sebagai ormas terbesar di Gresik," terang Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Muhammad, KH. Nur Muhammad mengaku sangat apresiatif dengan langkah PKB dan PPP yang telah mengajukan bapaslon, yakni Qosim-Aif. "Tak apa-apa. Itu hak parpol," ujarnya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Namun, Gus Nur menegaskan dirinya bersama RGS Indonesia sangat optimis kalau rekom mayoritas parpol akan turun kepada Qosim-Nurhamim. "Insya Allah, mayoritas DPP akhirnya rekom duet Qosim-Anha," katanya.
Senada dikatakan Pendiri RGS Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum. Ia mengaku optimis tiga parpol besar, yakni PKB, Golkar, dan PDIP akan merekom duet Qosim-Anha. "Insya Allah duet Qosim-Anha. Tak menutup kemungkinan parpol lain juga," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News