Risma Ajak Warga Lawan Virus Corona Bersama-sama

Risma Ajak Warga Lawan Virus Corona Bersama-sama Wali Kota Risma saat jumpa pers di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Minggu (15/3). Foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE?

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, saat ini protokol kehidupan sehari-hari sangatlah berbeda dengan sebelumnya. Baik kehidupan yang mendasar di lingkungan keluarga, tempat kerja, hingga fasilitas umum. Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi persebaran Virus Corona (Covid-19) lebih luas di tengah masyarakat.

“Protokolnya memang ada yang berubah, seperti kita tidak boleh bersalaman. Karena itu saya harap semua tidak perlu saling tersinggung atau marah,” kata Risma saat jumpa pers di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Minggu (15/3).

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Ia menyontohkan, apabila di tempat ibadah ada seseorang yang tak mau menggunakan karpet untuk sholat, maka dia juga berupaya untuk melindungi semua. Menurutnya, hal yang dilakukan itu juga sebagai upaya untuk melindungi semuanya.

Wali kota perempuan pertama di ini pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.

Presiden UCLG Aspac ini juga berpesan, apabila merasa tidak sehat dan bergejala pneumonia seperti sesak napas, demam, batuk, dan pilek, agar segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Karena itu cari (rumah sakit) yang terdekat. Kenapa? kalau ini sebetulnya kita bisa cepat antisipasi, maka ia juga cepat sembuh. Memang lebih baik itu mencegah,” katanya.

Bahkan, untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 agar tidak meluas, Wali Kota Risma bakal mengundang berbagai elemen masyarakat. Sebab, ia menilai, Virus Corona ini sudah menjadi permasalahan bersama. Karenanya, untuk melawan virus tersebut harus dilakukan bersama-sama.

“Karena ini adalah masalah bersama, karena siapa pun dia, kapan pun dia, bisa saja terkena. Nanti kita buat protokol seperti apa, baik di sekolah, perkantoran, transportasi massal maupun transportasi umum itu nanti seperti apa,” tegasnya.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Risma mengakui, pihaknya melalui jajaran kecamatan dan kelurahan juga terus melakukan sosialisasi langsung ke tempat-tempat ibadah. Ia ingin agar para pengurus masjid rutin menjaga kebersihan, seperti membersihkan karpet untuk tempat sholat.

“Saya juga akan turun ke tempat ibadah untuk sosialisasi itu. Kita camat dan lurah sudah turun semuanya untuk sosialisasi agar karpet digulung,” ungkap dia.

Tak hanya menyiapkan protokol untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. Bahkan, Alumnus ITS ini telah menyiapkan software khusus atau situs yang berisi informasi atau petunjuk cara mengantisipasi ataupun melawan persebaran Covid-19. Software atau situs tersebut, diberi nama "Lawan Covid-19".

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Berikut ini 44 rumah sakit di Jawa Timur yang menjadi tempat rujukan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yakni, RSUD dr. Saiful Anwar (Kota Malang), RSUD dr. Soedono (Kota Madiun), RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Bangkalan), RSUD Blambangan (Banyuwangi), dan RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesomo (Bojonegoro).

Kemudian RSUD dr. Koesnadi (Bondowoso), RSUD Ibnu Sina (Gresik), RSUD dr. Soebandi (Jember), RSUD Kab. Jombang (Jombang), RSUD Kab. Kediri (Kediri), RSUD Mardi Waluyo (Kota Blitar), RS Tk. II dr. Soepraoen (Kota Malang), RSU Panti Waluyo Sawahan (Kota Malang), dan RSU Lavalette Malang (Kota Malang).

Selain itu, RSU Katholik (Kota ), RSU Adi Husada Undaan (Kota ), RSU PHC (Kota ), RSUD Bhakti Dharma Husada (Kota ), RSI Jemursari (Kota ), RSU Siloam Hospital (Kota ), RSU Haji (Kota ), dan RSU Premier (Kota ).

Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak

RSU Husada Utama (Kota ), RSU Bhayangkara Tk. II HS. Samsoeri Mertojoso (Kota ), RSU Manyar Medical Center (Kota ), RSU Manyar Medical Center (Kota ), RSU Universitas Airlangga (Kota ), RSU National Hospital (Kota ), dan RSU Royal (Kota ).

Terdapat pula di RSUD dr. Soegiri (Lamongan), RSU Muhammadiyah Lamongan (Lamongan), RSUD dr. Haryoto Kab. Lumajang (Lumajang), RSUD Kanjuruhan Kepanjen (Malang), RSU Wava Husada (Malang), RSUD Prov. Dr. Soekandar (Mojokerto), RSUD Nganjuk (Nganjuk), dan RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan (Pamekasan).

Terakhir, RSUD Bangil (Pasuruan), RSUD dr. Harjono S. Kab. Ponorogo (Ponorogo), RSUD Sidoarjo (Sidoarjo), RSI Siti Hajar Sidoarjo (Sidoarjo), RSU Mitra Keluarga Waru (Sidoarjo), RSUD dr. R. Koesma Tuban (Tuban), dan RSUD dr. Iskak Tulungagung (Tulungagung). (ian/rev)

Baca Juga: Terpengaruh Medsos, Siswi SMK di Surabaya Kabur dari Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO