BangsaOnline-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan ada tiga
institusi atau lembaga yang tidak memberikan dukungan kepada Menteri
Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Lembaga-lembaga
yang dimaksud Samad adalah Tentara Nasional Indonesia, kepolisian, dan
kejaksaan. "Lembaga ini tidak memberikan dukungan penuh kepada Menteri
Susi untuk memberantas pencurian ikan," ujarnya saat konferensi pers di
gedung KPK, Rabu, 24 Desember 2014.
Padahal, tutur Samad, KPK
pernah menandatangani deklarasi dengan tiga lembaga itu untuk
menyelamatkan sumber daya alam, termasuk isi laut dan hasilnya.
"Sekarang, kami meminta pihak-pihak itu agar mematuhi isi deklarasi."
Samad juga meminta ketiga lembaga memberikan dukungan nyata terhadap
upaya Menteri Susi yang ingin menyelamatkan laut. Ada banyak hal yang
bisa dilakukan, "Termasuk mengeksekusi kapal pencuri ikan," ujar Samad.
Untuk itu, Samad menegaskan bahwa KPK mendukung langkah Menteri Susi
menyelamatkan laut Indonesia dari penjarahan.
Menteri Susi
mendatangi KPK untuk mengadukan masalah pencurian ikan yang kompleks dan
dilindungi lembaga-lembaga tertentu. "Banyak izin penangkapan ikan
fiktif. Setelah diidentifikasi kapalnya, perusahaannya tidak ada," tutur
Susi dalam kesempatan yang sama.
Aksi Menteri kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam kebijakan
penenggelaman kapal asing yang masuk tanpa izin ke perairan Indonesia
menuai pujian. Bahkan, Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan
Rakyat Ahmad Hanafi Rais menyarankan agar Susi melaporkan penenggelaman
itu ke forum dunia.
Susi,
kata Hanafi, harus membuka nama negara, perusahaan, dan para pencuri
ikan tersebut. "Susi harus bicara ke forum ASEAN atau FAO (Food and
Agriculture Organization) agar tindak penenggelaman kapal itu
mendapatkan legitimasi internasional," katanya kepada Tempo,Ahad, 21
Desember 2014.
Pujian pun datang dari publik. Menurut Lembaga
survei Cyrus Network, Ahad, 21 Desember 2014, hasil sigi dua bulan
pemerintahan Presiden Joko Widodo menyebutkan Menteri Susi meraih
perhatian tertinggi karena kinerja yang menjanjikan di antara 34
menteri. Susi merebut hampir 30 persen suara dari 1.220 responden yang
disurvei.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News