Jelang Penerapan Work From Home, Bupati Sambari Coba Pantau Anak Buahnya via Teleconference

Jelang Penerapan Work From Home, Bupati Sambari Coba Pantau Anak Buahnya via Teleconference Bupati Sambari saat melakukan teleconference dengan kepala OPD untuk memantau kinerja mereka. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Sambari mulai mempersiapkan Work From Home (bekerja dari rumah) yang bakal berlaku bagi ASN di lingkup mulai Jumat (20/3) besok.

Kamis (19/3), Bupati Sambari mencoba rapat dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui teleconference melalui aplikasi zoom yang sudah disiapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gresik.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Aktivitas ini untuk mendukung kebijakan work from home. Bupati langsung memantau para Kepala OPD melalui layar laptop. Tampak ada 57 Kepala OPD yang standby. Mereka adalah para Kepala Dinas, Badan, Camat se-Kabupaten Gresik.

Saat teleconference, Bupati tertarik dengan suasana di ruangan Camat Bungah, Kiki Nuriyadi, yang saat itu tengah bersama para staf. "Selamat pagi Pak Camat. Sedang apa kok tampak banyak orang di satu ruangan?," tanya Bupati kepada Kiki Nuriyadi.

Sementara Kiki Nuriyadi mengatakan bahwa pihaknya sedang rapat menyosialisasikan edaran Bupati terkait pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). "Anda kok tidak pakai masker, ayo segera pakai masker. Apalagi kumpul dengan banyak orang dalam satu ruangan. Tolong jarak tempat duduknya agak dilonggarkan," pinta Bupati.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Mendengar perintah Bupati tersebut, Kiki menyatakan siap melaksanakan.

Usai dari Camat Bungah, Bupati kemudian memperbesar layar Kepala Dinas Satpol PP. "Selamat pagi pak Komandan Satpol. Apa yang sudah dilaksanakan pagi ini?," tanya Bupati.

Mendapat pertanyaan demikian, Kasatpol PP Abu Hasan melaporkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan operasi sayang siswa. "Kami menurunkan empat tim yang kami terjunkan ke mall, warung kopi, sampai ke beberapa kecamatan, dan desa. Kami memberikan penjelasan serta imbauan kepada pelajar yang sedang berkerumun tentang bahaya virus Corona. Kami meminta kepada mereka untuk pulang dan belajar di rumah," kata Abu Hasan.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Selanjutnya, bupati menuju kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda , Oedi Margiantonius. Bupati menanyakan tentang kinerja terkait work from home.

"Apakah banyak penurunan atau tidak sesuai dengan yang diharapkan? Saya berharap kinerja tetap stabil, serta pekerjaan pengadaan barang dan jasa tetap terkendali," ujar Bupati.

Oedi menyatakan bahwa pihaknya tidak mengalami kendala dengan diberlakukannya work from home. Ia optimis tetap bisa menjalankan tugas dengan lancar. "Proses pengadaan tidak akan jauh bergeser menurun, karena selama ini proses lelang dan pengadaan juga memanfaatkan online," terangnya.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Usai mencoba teleconference, Bupati selanjutnya meminta kepada Kepala Diskominfo, Budi Raharjo agar jendela monitor ditambah. "Saya senang kita dan antar Kepala OPD bisa berkomunikasi. Kalau saat ini hanya 57 Kepala OPD, besok harus semua Forkopimda sudah bisa masuk, ditambah institusi lain. Misalnya PMI, BPJS, dan pimpinan lembaga lain. Kita harus tetap memberi pelayanan kepada masyarakat seoptimal mungkin," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO