BLITAR, BANGSAONLINE.com - Rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kota Blitar yang baru saja pulang dari studi banding ke Bandung menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, 24 berstatus Orang Dengan Risiko (ODR), dan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Petugas Puskesmas Kepanjen Kidul yang ditugaskan Dinas Kesehatan Kota Blitar menyampaikan, pemeriksaan kesehatan dilakukan karena mereka baru pulang dari daerah dengan risiko transmisi (penyebaran) lokal, yaitu Bandung.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
"Karena baru pulang dari daerah dengan risiko transmisi (penyebaran) lokal, maka seluruhnya kami nyatakan Orang Dengan Risiko (ODR)," ungkap petugas Puskesmas Kepanjen Kidul Agvita Mundisari, Jumat (20/3/2020).
Dia menjelaskan, semua rombongan diperiksa suhu tubuhnya. Mereka juga serta diberikan pengarahan untuk yang ODR agar membatasi bepergian selama 14 hari. "Dari rombongan itu semua dinyatakan ODR. Namun tadi kita temukan 1 yang demam, dan bisa dikategorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan memerlukan perlakuan khusus," tegas dr Agvita.
Perlakuan khusus yang dimaksud untuk 1 ODP itu adalah isolasi mandiri. Yang bersangkutan diisolasi di rumah, rajin cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, dan menjaga jarak dengan orang lain.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
"Demam awal dicek 36°C. Tapi dicek ulang sudah mencapai 38°C. Nah, nanti akan dikoordinasikan lagi dengan Puskemas, atau petugas kesehatan setempat, karena tempat tinggalnya bukan di Kecamatan Kepanjen Kidul," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah ASN Disparbud Kota Blitar dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tiba kembali di Kota Blitar. Mereka baru saja melakukan studi banding ke Bandung Jawa Barat 16-20 Maret 2020, di tengah mewabahnya virus Corona (Covid - 19).
Padahal sebelumnya, Plt Wali Kota Blitar Santoso telah memberi imbauan agar menunda kegiatan tersebut. Dengan alasan, saat ini semua daerah sedang berupaya maksimal mencegah penyebaran wabah Virus Corona. (ina/rev)
Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News