GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim (Anha) memastikan rekom bacabup dan bacawabup untuk Pilkada Gresik 2020 sudah aman. Namun, untuk saat ini belum dipublikasikan. Rekom tersebut akan diumumkan secara serentak dengan daerah lain di Jawa Timur yang juga menggelar.
"Rekom sudah aman. Insya Allah sebentar lagi sudah bisa dipublikasikan. Soal pasangan itu siapa, tunggu saja tanggal mainnya," jelas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Ia mengatakan, kepastian rekom didapat setelah dirinya kembali dipanggil DPP Golkar di di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Jumat (20/3) malam.
Menurutnya, pemanggilan itu DPP meminta masukkan terkait Pilbup Gresik, mulai figur yang bakal maju, tingkat elektabilitas, popularitas, dan hasil survei yang telah dan akan dilakukan.
"Kami kembali diminta memberikan penjelasan seputar Pilbup Gresik sebelum rekom untuk para bacabup-bacawabup Golkar di Jawa Timur diturunkan secara bersama-sama (serentak)," ujar Anha kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (21/3).
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Hanya saja ia menyampaikan sedikit bocoran, bahwa rekom yang dikeluarkan DPP nantinya tak akan jauh dari hasil survei yang pernah dilakukan Golkar Gresik menggandeng lembaga survei Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) Surabaya.
Survei itu dilakukan dengan menyimulasikan 10 bacabup dan bacawabup yang mengikuti penjaringan di Golkar Gresik secara berpasangan.
Hasilnya, duet Moh. Qosim - Ahmad Nurhamim menempati peringkat pertama 68,4 persen.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
Disusul, Asluchul Alif - Ahmad Nurhamim 10,2 persen, kemudian Tri Putro Utomo - Ahmad Nurhamim 1,2 persen, Achmad Nadlir - Ahmad Nurhamim 2,2 persen, Sueb Abdullah - Ahmad Nurhamim 1,2 persen.
Selanjutnya, Ahmad Effendy Noor - Ahmad Nurhamim 0,5 persen, Ahmad Nurhamim - Agus Mualif 1,8 persen, Ahmad Nurhamim - Muhammad Nuh 2 persen, Ahmad Nurhamim - Achmad Nadlir 3,6 persen, dan Ahmad Nurhamim - Suberi 1,8 persen. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News