KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) Corona di Kota Batu tercatat sebanyak 106 orang. Dalam peta sebaran Covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas PBNPP Covid-19 Kota Batu tanggal 21 Maret 2020, mereka tersebar di sejumlah desa dan kelurahan, yakni Bulukerto, Giripurno, Beji, Sisir, Junrejo, Mojorejo, Temas, Oro-oro Ombo, Ngaglik, Songgokerto, Pesanggrahan, dan Sidomulyo. Terbanyak, mereka berada di Pesanggrahan dan Sisir berjumlah 69 orang.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 16 orang. Mereka tersebar di Bulukerto, Tulungrejo, Sidomulyo, Pesanggrahan, Ngaglik, Temas, Mojorejo, Junrejo. Terbanyak tersebar di Pesanggrahan sebanyak 7 orang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
Sekretaris Gugus Tugas PBNPP Covid-19 Kota Batu, dr. Endang mengatakan, update terakhir hingga 23 Maret 2020 belum ada pasien positif Covid-19. Ia berharap, mereka yang tercatat sebagai ODR maupun ODP bisa mengisolasi diri masing-masing agar dengan cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dikonfirmasi terpisah, Agung Sedayu, Pelaksana Harian Gugus Tugas PBNPP Covid-19 Kota Batu mengatakan, pada tanggal 22 Maret 2020, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan. Antara lain melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Batu mengenai Covid-19 yang dilakukan oleh BPBD bersama Kodim 0818 dan Pemuda Pancasila Kota Batu. Dengan menggunakan tiga armada, tim menyebar ke tiga kecamatan di Kota Batu, yakni Bumiaji, Junrejo, dan Batu.
"Di wilayah Kecamatan Junrejo, tim bergerak ke Desa Torongrejo, Desa Pendem, Desa Mojorejo, dan Desa Beji. Di Kecamatan Batu, tim bergerak di Kelurahan Sisir, Kelurahan Temas, Desa Oro-oro Ombo, Desa Sidomulyo, Kelurahan Ngaglik. Sedangkan di wilayah Kecamatan Bumiaji, tim bergerak di Desa Pandanrejo dan Desa Bumiaji," ungkap Agung yang juga Plt Ketua BPBD Kota Batu, Senin (23/3).
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Kegiatan kesiapsiagaan Covid-19 secara mandiri juga dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa/Kelurahan di Kota Batu. Untuk FPRB Kelurahan Temas, kegiatan yang dilakukan yaitu pemasangan baliho kesiapsiagaan Covid-19, FPRB Desa Punten melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di fasilitas umum dan rumah warga.
Kemudian, FPRB Desa Giripurno membuat jamu yang dibagikan kepada masyarakat untuk meningkatkan imun/daya tahan tubuh masyarakat, FPRB Kelurahan Sisir melakukan kerja bakti pembersihan mushola, dan FPRB Desa Tulungrejo melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di wilayah Desa Tulungrejo.
Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu
(Ida Yusuf, Ketua PKK RW 10, Kelurahan Temas, Batu melakukan penyemprotan disinfektan mandiri di lingkungan RT.02 Temas, Senin (23/3))
Sementara itu, penyemprotan disinfektan secara mandiri juga dilakukan ibu-ibu PKK RT 02 RW 10 Kelurahan Temas. Dengan swadaya mandiri anggota PKK, mereka membuat cairan disinfektan yang terbuat dari campuran pemutih pakaian, pembersih keramik, dan pembersih lantai. Area yang disemprot antara lain pintu rumah, pagar, dan benda-benda yang sering disentuh tangan.
"Kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan inisiatif warga agar lingkungan kami terbebas dari covid-19," ujar Ida Yusuf, Ketua PKK RW 10 Kelurahan Temas. (asa/far)
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News