GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penyebaran virus Corona (Covid-19) yang begitu masif, juga berdampak pada turunnya rekom parpol untuk bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Kabupaten Gresik.
Sejumlah DPP yang dijadwalkan menyerahkan rekom ke sejumlah bacabup maupun bacawabup Gresik pada bulan Maret ini, akhirnya terpaksa diundur. Sebab, kantor DPP tengah lockdown (tutup) untuk menghindari sebaran Corona.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Iya, Kantor DPP Gerindra tutup dampak virus Corona," ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Asluchul Alif kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
Menurut Alif, sedianya rekom DPP Gerindra untuk bacabup dan bacawabup Gresik sudah bisa diambil pada bulan Maret. Namun, karena kantor DPP tutup, pengambilan rekom diundur hingga bulan April 2020.
"Jadi, saya dijanjikan DPP bisa ambil rekom pada April bulan depan," terangnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Meski fisik rekom belum dipegangnya, namun Alif mengaku sudah mendapatkan kepastian bacabup dan bacawabup yang direkom. "Jadi rekomnya sudah pasti Mas, Pak Moh. Qosim (Ketua PKB Gresik) dan saya yang mendapatkan rekom untuk pasangan bacabup dan bacawabup," pungkasnya.
Senada dikatakan Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo. Ia menyatakan bahwa rekom DPP untuk bacabup dan bacawabup Gresik belum turun.
Dalam kesempatan itu, ia juga membantah kabar yang menyebut kalau DPP menurunkan rekom bacabup kepada pengusaha Sueb Abdullah. "Tidak benar itu, belum ada rekom, saya sudah cek," kata Noto kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (24/3).
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Menurut dia, hingga saat ini DPP masih menggodok sejumlah nama yang ikut penjaringan bacabup dan bacawabup DPC. Nama-nama dimaksud adalah Ketua PKB Gresik Moh. Qosim, Ketua Gerindra Asluchul Alif, Bendahara PDIP Siti Muafiyah, dan dr. Anis Ambiyo Putri.
"Juga ada satu nama di luar pendaftar yang tengah di imang-timang DPP. Saat ini, DPP menunggu respons bersangkutan," pungkas Noto tanpa mau menyebut nama figur tersebut. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News