Kantor Baru, Kinerja Harus Ditingkatkan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor baru Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri telah diresmikan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Kantor tersebut terletak di Jl. Soekarno Hatta No 1 Kecamatan Ngasem, jadi satu dengan komplek kantor Pemkab Kediri.

Sedangkan kantor lama yang berada di depan gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul akan difokuskan pada pengembangan usaha Serambi Tani.

Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Tepat tanggal 23 Maret 2020 pukul 08.00 WIB, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno melaksanakan penandatangan prasasti peresmian gedung baru Dinas Pertanian dan Perkebunan. Dengan disaksikan oleh Kepala Dinas serta para staf pegawai Dipertabun Kabupaten Kediri.

Dengan menempati kantor baru, Bupati Kediri berharap seluruh jajaran Dipertabun dapat meningkatkan kinerjanya.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

“Dipertabun tugasnya mengurusi para petani yang ada di Kabupaten Kediri. Kita tahu 85 persen penduduk di sini bermata pencaharian sebagai petani, tugasnya cukup berat. Jangan membuat program asal-asalan, bagaimana efeknya terhadap petani harus kita pikirkan lebih baik lagi,” kata Bupati.

Bupati juga berpesan agar kantor lama dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk Serambi Tani. “Dalam pengelolaanya kita harus profesional, karena Serambi Tani merupakan wadah penjualan dari hasil pertanian Kabupaten Kediri. Marilah kita besarkan bersama-sama,” terangnya.

Terkait merebaknya virus Corona, Bupati Haryanti kembali berpesan agar semua harus waspada. “Bantulah para petugas medis dan para medis dengan cara tinggal di rumah. Intinya kita kurangi aktivitas di luar. Untuk orang tua yang putra-putrinya libur sekolah, harus ikut memantau kegiatan mereka dan jangan sampai dibiarkan keluar rumah,” pungkas Bupati. (adv/kominfo)

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News