PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Informasi terbaru pada update penyebaran Virus Corona di Kabupaten dan Kota Probolinggo masih stagnan. Tidak ada perubahan yang signifikan.
Hal ini sesuai dengan rilis yang disampaikan langsung Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bahwa Kabupaten dan Kota Probolinggo masih aman-aman saja. Artinya, Kabupaten dan Kota Probolinggo belum terdeteksi ada warganya yang dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Kabupaten dan Kota Probolinggo juga tidak masuk dalam Zona Merah yang ditetapkan Gubenur Jatim.
Sementara, data dari Diskominfo Kabupaten Probolinggo update terkait akumulasi penyebaran virus Corona, yakni ODP sebanyak 135 orang dengan rincian 129 orang masih dipantau dan 6 orang dinyatakan sembuh. Namun, untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 4 orang, dengan rincian 1 orang dalam perawatan, 2 orang sembuh, 1 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk positif masih nihil.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
Untuk Kota Probolinggo, rilis yang juga dimunculkan Diskominfo yakni sebanyak 93 orang dinyatakan ODP, dan 1 orang PDP. Dengan begitu, selama dua minggu terakhir, tidak ada penambahan pasien PDP. Ini berarti Kota Probolinggo masih dinyatakan daerah aman.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian mengatakan untuk sejauh ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo belum meminta perusahaan untuk meliburkan karyawannya. Namun, melalui Surat Edaran (SE), Bupati Tantriana Sari tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Yakni pemakaian masker dan penyediaan hand sanitizer.
"Bupati Tantri mengimbau adanya Sosial Distancing kepada seluruh pegawai perusahaan. Semua harus mengacu pada protokol kesehatan. Karenanya, sejauh ini belum ada pelarangan karyawan untuk diliburkan," tegas Yulis Cristian dalam keterangan pers-nya.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Tidak hanya itu, Pemkab dan Pemkot Probolinggo juga tetap meliburkan lembaga sekolah hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Tetap diliburkan, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Selama masih belum ada pengumuman untuk masuk sekolah, ya tetap belajar di rumah," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo, H. M. Maskur dalam keterangan tertulisnya. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News