KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar diperbolehkan pulang. Hal ini menyusul hasil test swab yang menyatakan keduanya negatif virus Corona (Covid-19).
Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dr Herya Putra mengatakan, PDP yang diperbolehkan pulang ini di antaranya seorang balita asal Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, dan satu orang warga Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
"Mereka dipulangkan kemarin dan hari ini. Bisa dikatakan diagnosa yang ditegakkan pneumonia bakterial, bukan pneumonia Covid-19," ungkap dr Herya, Jumat (3/4).
Selain kabar baik, dua PDP sembuh dan dipulangkan, satu PDP dilaporkan meninggal dunia. Dia adalah wanita berusia 24 tahun asal Kota Blitar. Meski berstatus PDP, namun tim medis RSUD Mardi Waluyo menyatakan kematiannya ini adalah karena penyakit penyerta.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Blitar Muchlis mengatakan, pasien ini sebelumnya terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), karena baru saja kembali dari Surabaya, Senin (23/3/2020) lalu. Dia mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas. Karena kondisinya memburuk dia kemudian dirujuk di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar pada Minggu (29/3/2020).
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
"Nah, dengan gejala yang dialami ini statusnya kan jadi PDP. Kemudian diambil swab test, tapi malamnya meninggal dunia," kata Muchlis.
Petugas medis sempat melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pasien. Selain mengambil lendir melalui swab, pasien juga di-rontgen, cek laborat dan di-rapid test. Dari rapid test hasilnya negatif.
"Hasil foto rotgennya, tidak mengarah ke pneumonia, tapi bronchitis. Kami sudah kirim swab dan menunggu hasilnya gimana. Setelah rapid test nya negatif kami juga berharap test swabnya juga negatif Corona," lanjut Muchlis.
Baca Juga: Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar
Sementara saat ini satu pasien positif Covid-19 dari Kota Blitar masih diisolasi di RSUD Mardi Waluyo. Pasien positif ini menunggu hasil test swab kedua. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News