PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Pemukiman (DPUPR - Perkim) me-launching pemasangan wastafel portabel di sejumlah titik keramaian.
Pemasangan wastafel itu sendiri secara simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, di dua tempat, yakni di Pasar Ikan Mayangan dan di pintu masuk Alun-Alun sisi Utara Kota Probolinggo, Minggu (5/4).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Rencananya, ada 25 titik yang nantinya akan dipasang Wastafel Portabel. Hal ini bertujuan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang mulai merebak di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Kepala DPUPR - Perkim, Agus Hartadi mendukung penuh instruksi Wali Kota Habib Hadi untuk mengikuti prosedur protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.
"Dengan adanya ini, bisa membantu masyarakat mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun. Mudah-mudahan nanti Kota Probolinggo terbebas dari Virus Corona," harap Agus Hartadi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Sementara, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan pihaknya menyiapkan 25 portabel di sejumlah tempat. Tentunya, yang menjadi konsentrasi pihaknya adalah tempat-tempat yang terbuka.
"Tempat terbuka semacam ini, seperti ada PKL dan di sini perlu difasilitasi oleh Pemerintah kota. Kedua, adalah pasar-pasar, seperti di Pasar Ikan Mayangan kayak barusan. Karena di situ ada interaksi jual beli atau transaksi tunai yang mungkin banyak bakteri yang sangat mudah menyebar. Kita siapkan fasilitas itu, agar dimanfaatkan masyarakat untuk cuci tangan," ujar Wali Kota Habib Hadi.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
"Ini menjadi langkah tepat sasaran dari pemerintah. Karena yang rentan penyebaran yang paling kuat terjadi adalah di pasar. 25 itu lengkap dengan sabun dan tisunya," tegas wali kota.
Wali kota juga berharap masyarakat ikut andil menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun oleh pemerintah, seperti wastafel portabel ini.
"Fasilitas ini, ayo kita jaga bersama. Sehingga, kita bisa memelihara, menjaga, dan merawat. Kalau masyarakat tidak bisa menjaga dan merawat, karena pemerintah sudah membangun dan melakukan yang terbaik. Sehingga, ini menjadi kebutuhan kita bersama. Nanti, juga ada petugas yang keliling mengecek kebutuhan airnya. Diharapkan untuk berkolaborasi dengan dengan penjaga pintu atau pihak-pihak di pasar untuk ikut andil menjaga kebutuhan airnya," harap wali kota asal PKB ini. (ndi/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Serahkan Nota Keuangan ke Dewan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News