KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dua Warga Kota Probolinggo dinyatakan positif Corona atau Covid 19. Hal ini disampaikan Wali Kota Habib Hadi saat melakukan pers rilis dengan wartawan.
Menurut Habib Hadi, dua warga yang dinyatakan positif Corona itu sebelumnya mengikuti bimtek Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya beberapa waktu lalu. Keduanya, merupakan ayah dengan anaknya.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
Agar tak terjadi penularan, Pemkot saat ini telah melakukan perawatan secara intensif kedua pasien tersebut. Mereka saat ini telah dilakukan isolasi di RSUD dr. Mochammad Saleh, Kota Probolinggo.
Data yang dikumpulkan menyebutkan, ada enam orang yang ikut dalam bimtek tersebut. Lima dinyatakan negatif covid-19, sementara satu lainnya dinyatakan positif. Status itu, berdasarkan swab yang dilakukan tim medis.
“Saat ini kondisinya masih stabil dan sehat. Sudah lepas infus, mudah-mudahan cepat sembuh,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Selasa (7/4) petang, melalui video conference.
Baca Juga: Tegas! Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Bakal Tindak Anggotanya yang Tak Netral di Pilwali
Atas dua kasus itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, langsung ambil langkah tegas. Pihaknya memutuskan memberlakukan jam malam. Selain itu, pembatasan aktivitas pertokoan dan warga kota pada umumnya, mulai pukul 19.00 WIB sampai pagi keesokan harinya.
“Ini masalah serius, mari kita semua bekerja sama. Gunakan masker saat terpaksa beraktivitas di luar. Hentikan nongkrong, atau jika tidak ada kepentingan, lebih baik di rumah saja,” tegas Habib Hadi.
Menurutnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan terus melakukan upaya pencegahan. Mulai dari imbauan, penyemprotan disinfektan, sampai pembubaran warga yang nekat berkumpul dan nongkrong. (ndi/prb1/rev)
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News