SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertama kalinya di dunia, istighosah akan digelar secara online di Jawa Timur. Demikian klaim Helmy M. Noor, Ketua Tim Kreatif acara ini.
Pihaknya mengaku mempersiapkan secara matang acara ini sebelum hari H. Apalagi, acara ini dilaksanakan secara live (langsung) dan serentak dengan tiga tempat utama.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Soal jaringan kami sudah siap, seperti tadi teman-teman lihat sendiri saat uji coba. Ini pertama kali di dunia, sehingga kami persiapkan secara matang," terang Helmy saat konferensi pers di kantor PWNU Jatim, Selasa (7/4).
Istighosah Qubro secara online ini dilakukan Gubernur Khotifah bersama 19 masyayikh Jawa Timur. Istighosah Qubro online yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia tersebut akan disiarkan secara langsung melalui TVRI, RRI, Kominfo Jawa Timur, dan 9 televisi lokal pada Rabu (8/4) mulai pukul 19.30 WIB.
“Untuk masyarakat Jawa Timur dan di mana pun berada, maka ikhtiar yang akan kami lakukan bersama dengan 19 masyayikh dan ulama dalam kordinasi PWNU Jawa Timur. Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur dan masyarakat yang bisa mengikuti istighosah secara online ini bersama-sama berdzikir mohon kepada Allah agar virus Covid-19 diangkat dari bumi Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya. Kemungkinan ini adalah Istighosah Qubro online pertama yang pernah dilakukan di negeri ini,” ajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Menurutnya, Istighosah Qubro online ini dilakukan dengan mematuhi imbauan pemerintah terkait physical distancing. Sehingga digelar secara online. "Istighosah ini kita lakukan dengan penuh keikhlasan, kekhusyukan, dan dalam jumlah jamaah yang besar. Maka cara yang ditempuh melakukan secara online," katanya.
“Tentu kami berharap bahwa ada proses diseminasi berikutnya. Ini adalah munajat kita kepada Allah SWT. Kita mohon kepada Allah, semoga doa kita diijabah. Masyarakat Indonesia sehat, Masyarakat Jawa Timur sehat. Dan badai Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT dari Bumi Indonesia dan Bumi Jawa Timur,” harap orang nomor satu di Jatim sambil menjelaskan penyelenggaraan ini bertepatan dengan malam nisfu sya’ban. Malam, di mana Allah mengiijabah doa-doa hamba-Nya yang mohon pertolongan kepada-Nya.
“Mudah-mudahan kebersamaan kita, keikhlasan kita, kekhusyukan kita beristighosah secara online dipandu dengan 19 masyayikh dan ulama PWNU Jatim, akan menjadi bagian dari pintu pembuka keselamatan dan kesehatan diantara seluruh ikhtiar kita untuk bisa terbebas dari Covid-19 di Indonesia khususnya Jatim,” pungkas Ketua Umum Muslimat NU tersebut. (mdr/rev)
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News