KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Satu pasien confirm positif Covid-19 di Kota Batu yang kini masih dalam perawatan di RS Karsa Husada Kota Batu telah melakukan swab terakhir, Senin (6/4). Menurut M. Chori, S.Sos., M.M., Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu, hasil swab keluar 3 sampai 4 hari lagi.
Ditanya tentang kondisi 3 PDP di Kota Batu, Chori yang juga Kepala Bappelitbangda ini mengungkapkan, satu orang sudah diperbolehkan pulang karena hasil swabnya negatif. Demikian juga untuk pasien yang kedua, sudah keluar dan hasilnya juga negatif.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
"Ini artinya sudah tidak ada infeksi virus Corona-19. Sedangkan pasien ketiga sudah di-swab, tapi hasilnya belum keluar. Namun, kondisi pasien sudah stabil dan sehat," ujar M. Chori, Rabu (8/4).
Terkait rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Batu, M.Chori mengatakan Pemkot belum berencana memberlakukan hal tersebut. Menurutnya, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah dalam mengajukan PSBB.
Pertama, jumlah kasus dan atau jumlah kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan dan cepat ke beberapa wilayah. Selain itu terdapat kaitan epidemiologis dengan kejadian di wilayah atau negara lain.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Untuk Kota Batu, berdasarkan data sampai tanggal 7 April 2020, jumlah kasus yang konfirm hanya 1. Sedangkan PDP ada 3 orang, yang 2 orang sudah sembuh, sedangkan 1 orang kondisi kesehatannya juga baik, dan informasi dari Dinas Kesehatan hari ini sudah persiapan pulang," terangnya.
Melihat perkembangan dan situasi saat ini, Chori menambahkan untuk sementara Pemerintah Kota Batu belum mengajukan PSBB. Namun, akan lebih mengoptimalkan social distancing dan physical distancing yang sudah dijalankan selama ini. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News