SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku kejahatan di kota delta semakin nekat. Tak hanya menenteng senjata tajam (sajam), kawanan maling motor yang beraksi di Sukodono pada Rabu (8/4) membawa bom bondet. Bom rakitan itu diledakkan saat pelaku melarikan diri.
Aksi pencurian motor itu terjadi di Perumahan Puri Wardani, Desa Jumputrejo, Sukodono pukul 03.30 WIB. Empat bandit tiba di lokasi dengan mengendarai dua motor. Pelaku lalu mondar-mandir mengamati kondisi perumahan.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Sesampai di depan rumah Muhammad Yuska March, pelaku berhenti. Mereka lalu berbagai peran. Dua orang pelaku masuk ke dalam rumah blok A no 21 tersebut dengan merusak kunci pagar. Sedangkan dua orang lain mengamati kondisi sekitar.
Tak berselang lama, bandit berhasil menggasak 1 motor milik Yuska, sebuah Honda Beat nopol W 3296 PR. Mereka lantas beranjak pergi.
Belum puas hanya dapat satu motor, mereka lalu menuju ke Perumahan Puri Wardani untuk melancarkan aksi serupa. Tepat di depan rumah Arief Sumeru, mereka berhenti. Sama seperti aksi pertama, dua orang masuk ke dalam rumah. Sedangkan dua pelaku lain berjaga di depan.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah. Nah, saat membuka pagar, tetangga korban, Adi Subkiono mendengar suara gaduh. Pria 37 tahun itu lantas mengintip lewat jendela rumah.
Adi pun langsung menaruh curiga. Pasalnya, di depan rumah tetangganya itu ada dua orang mencurigakan karena keduanya bukan warga perumahan. Ditambah lagi, dia melihat motor Honda Beat milik Yuska dikendarai oleh salah satu pelaku.
Dengan sigap, Adi keluar rumah dan berhasil menangkap salah satu pelaku. Merasa nyawanya terancam, penjahat itu sontak berteriak. Teriakan tersebut didengar pelaku lain. Dua teman pelaku keluar dari rumah, satu orang lain mengancam Adi memakai sebilah pisau.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Warga Blok A no 1 itu terpaksa melepaskan satu pelaku dan mereka lantas kabur. Tak ingin penjahat lepas, Adi lantas berteriak maling. "Saya teriak maling-maling. Warga lain langsung mengejar pelaku," terangnya.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Kawanan pelaku keluar dari perumahan dengan dikejar sejumlah pemuda setempat.
Saat akan tertangkap, kawanan maling ini ternyata sudah menyiapkan senjata rahasia. Tepatnya di areal persawahan, mereka melempar satu bom bondet. "Duarrr. Akhirnya warga menghentikan pengejaran," papar Adi.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Usai kejadian, dua rumah korban langsung didatangi oleh polisi untuk melakukan olah TKP.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra menjelaskan bahwa polisi terus memburu keberadaan pelaku. "Masih proses pencarian," jelasnya singkat. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News