KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Saat ini kabar suka dan duka datang dari Kabupaten Kediri. Sesuai update data perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri per tanggal 11 April 2020, bahwa ada satu orang PDP dari Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem yang sempat dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Dari pemeriksaan laboratorium BBTKL-PP Surabaya, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif," kata dr. Ahmad Chotib, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Sabtu (11/4).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut dr. Chotib, PDP tersebut sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. "Isolasi mandiri selama 14 hari telah selesai dan semua dinyatakan sehat," terang dr. Chotib.
Sementara kabar dukanya adalah, 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Kambingan Kecamatan Pagu, yang sempat dirawat di RSUD Kabupaten Kediri (RSKK), telah meninggal dunia dan sudah dimakamkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
"Sehingga sampai saat ini, dari 10 kasus positif Covid-19, 4 orang di antaranya meninggal dunia. Gugus Tugas sudah melakukan tracing siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan," ujar dr. Chotib.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
dr. Ahmad Chotib berharap di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak ada diskriminasi atau stigma negatif terhadap pasien Covid-19. Menurutnya, penyakit ini bisa disembuhkan.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat memberikan semangat dan dukungan kepada pasien dan keluarganya.
"Terapkan physical distancing, pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun, dan wajib memakai masker ketika melakukan aktivitas," pungkas dr. Chotib. (uji)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News