TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin menyampaikan bahwa istri dan anak dari pasien 01 positif Covid-19 dinyatakan negatif Covid-19.
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, bahwa pasien 01 memiliki kontak erat dengan istri dan anaknya. Kemudian kami melakukan pressing melalui tindakan swab dan hasilnya, baik istri maupun anak pasien 01 dinyatakan PCR Covid-19 negatif oleh laboratorium Institute of Tropical Desease Universitas Airlangga," ungkapnya melalui rilis pers via video conference yang digelar malam ini dari ruang kerjanya, Minggu (12/4).
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Lanjut Arifin, dengan demikian, belum ada pasien positif baru di Kabupaten Trenggalek, pasca pasien 01 positif Covid-19 dipindahkan pencatatannya dari Kabupaten Tulungagung ke Kabupaten Trenggalek.
"Dan saat ini kita sedang menunggu hasilnya dari pasien 01, semoga hasilnya negatif dan segera dinyatakan sembuh," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Arifin berharap tidak ada penolakan atau stigma negatif terhadap mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia meminta agar masyarakat bisa bertindak arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan yang tengah dihadapi saat ini.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
"Ketika pemerintah sudah mengambil langkah dan semua sudah dilakukan sesuai protokol kesehatan, harap masyarakat bisa bergotong royong, bahu membahu memberikan dukungan," tuturnya.
Selain itu, Arifin memohon kepada perantau asal Trenggalek agar tidak pulang kampung atau mudik ke Trenggalek untuk sementara ini.
"Tundalah mudik anda, sampaikan rindu dan penghormatan kepada keluarga melalui teknologi informasi dan komunikasi. Karena semakin anda memaksa untuk mudik dan masuk ke Trenggalek, semakin anda tidak memberikan ruang untuk beristirahatnya virus menyebar dan anda juga tidak memberikan ruang untuk beristirahatnya mereka yang ada di garda terdepan. Anda tidak memberi istirahat untuk tenaga medis, bagi para relawan, TNI, Polri, dan segenap jajaran pemerintah dari kabupaten hingga desa," tegasnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong
"Sekali lagi, saya bersyukur bahwa mereka yang kita sinyalir sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berkontak erat dengan pasien 01 per tanggal 11 April kemarin dinyatakan negatif. Sehingga tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Trenggalek dan tidak terbentuk klaster baru di kabupaten Trenggalek. Dan dalam waktu yang tidak lama lagi, dua tiga hari lagi hasil swab dari pasien 01 juga akan keluar, dan mari kita doakan hasilnya juga negatif," tambahnya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News