BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Hasil tracing terhadap pasutri dokter positif Covid-19 di Bangkalan, ternyata ada sebanyak 226 orang yang pernah kontak dengan keduanya. Pasutri tersebut adalah dr. Z dan dr. AT.
Tracing (pelacakan) surveilans ini dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Pemilik Warkop di Stadion Gelora Bangkalan Ngamuk, Tuding Petugas Tak Adil saat Warungnya Dirobohkan
Dari total 226 orang yang pernah kontak langsung dengan kedua dokter pasutri itu, sudah 188 orang yang telah dilakukan rapid test, Selasa (14/4). Sementara 38 sisanya akan dilakukan rapid test, Rabu (15/4) besok.
Hasil rapid test terhadap 188 orang, 2 di antaranya dinyatakan positif. Yakni 1 anak usia 8 tahun dari Klampis, dan 1 tenaga medis di RSUD Syamrabu Bangkalan. Kini kedunya sedang menunggu hasil swab/PCR dari BBPTK-PP Surabaya.
Adapun rincian yang pernah kontak langsung dengan dr. Z dan dr. AT, yakni di Kecamatan Klampis total 36 orang, 19 sudah di-rapid test dan 17 menyusul besok. Kemudian di RS. Lukas 25 orang, 4 sudah dilakukan tes dan 21 sisanya besok. Sementara di RDUD Syamrabu, 165 orang sudah dilakukan rapid test semua.
Baca Juga: Diduga Jual Miras dan Sediakan Wanita Penghibur, Warkop di Area Stadion Gelora Bangkalan Dirobohkan
Hal ini disampakan oleh Agus Zain, Kadis Kominfo Bangkalan lewat rilis tertulis yang dikirimkan ke grup mitra Pemkab Bangkalan, Selasa (14/3) malam.
Selain tracing terhadap dua pasutri dokter, Gugus Tugas juga melakukan tracing pasien positif lainnya berinisial TR asal Kecamatan Bangkalan. Tercatat, 12 orang yang terdiri dari 7 orang tinggal di Socah dan 5 orang tinggal di Kota Bangkalan telah dilakukan rapid test, dengan hasil semuanya negatif.
"Untuk 12 orang yang bersangkutan, diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Selain itu tercatat 20 orang tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan TR akan dilakukan rapid test, Rabu (15/4) besok," kata Agus Zain.
Baca Juga: Tiga Hari Pencarian, Nelayan Bangkalan Korban Perahu Karam Ditemukan Tersangkut di Pohon Bakau
"Sedangkan, untuk perkembangan kondisi pasien TR saat ini membaik. Selang infus sudah dilepas, serta dalam masa tunggu hasil swab/PCR kedua dari BBPTK-PP Surabaya," tambah Agus.
Agus juga menyampaikan perkembangan pasien Covid-19 berinisial R asal Blega, yang telah mendapat hasil swab/PCR kedua dari BBPTK-PP Surabaya. Hasilnya, negatif.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil tes kedua ini yang akan diujikan kembali ke Laboratorium Litbangkes Jakarta.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Perahu Nelayan di Bangkalan Karam Diterjang Ombak
"Semoga dengan hasil tracing petugas surveilans terhadap pasien positif Covid-19 hari ini bisa memberikan hasil, guna memotong penyebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News