TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyerahkan bantuan kapal beserta alat tangkap kepada kelompok nelayan di Kabupaten Tuban. Pada kesempatan itu juga diserahkan paket sembako kepada nelayan dan peternak di Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban H. Fathul Huda mengaku prihatin mengetahui kondisi nelayan Kabupaten Tuban yang masih belum sejahtera. Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan nelayan di wilayah lain. Selain berpenghasilan minim, nelayan juga memiliki risiko besar pada saat pergi melaut.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Penghasilan nelayan di Tuban hanya Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu, ini kan sangat memprihatinkan," ujar Bupati Tuban, H Fathul Huda, usai penyerahan bantuan di Pendopo Krido Manunggal, Tuban, Rabu (15/4).
Menyikapi kondisi tersebut, sejumlah kebijakan telah diambil Pemkab Tuban untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Di antaranya bantuan hibah kapal, asuransi bagi nelayan, dan pengurusan sertifikat gratis atau prona bagi nelayan.
“Saya memberikan apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan Dinas terkait untuk memperhatikan nelayan kita,” imbuhnya.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Pemkab Tuban juga siap mendengar dan merespons masukan dari nelayan. Pada masa penyebaran Covid-19, Pemkab Tuban memberi perhatian kepada masyarakat yang terdampak, termasuk kalangan nelayan dan penjual ikan. Bantuan yang diberikan akan diprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
Bupati Huda menginstruksikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mendata masyarakat yang terdampak serta jenis bantuan yang diperlukan. “Semua yang terdampak akan didata dan berhak memperoleh sumbangan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Tuban, M. Amenan mengatakan, bantuan hibah yang diserahkan sebanyak 12 paket, berupa kapal beserta mesin dan alat tangkap gillnet.
Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang
“Dana yang digunakan berupa APBD tahun 2020 triwulan pertama,” terangnya.
Amenan menjelaskan, bantuan paket sembako sebanyak 100 paket sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan maupun peternak di Kabupaten Tuban yang terdampak Covid-19, yang mana sumber pendanaan sembako berasal dari iuran internal pegawai Diskanak Kabupaten Tuban. Kurang lebih 11 ribu nelayan telah dilaporkan ke Gugus Tugas untuk divalidasi lebih lanjut.
Salah satu penerima bantuan kapal asal Desa Karangagung, Lasminto berterima kasih kepada Bupati dan Pemkab Tuban yang memperhatikan kondisi nelayan. Sebelum mendapat bantuan kapal, Lasminto merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dengan penghasilan 50 ribu per hari.
Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah
Dengan adanya bantuan kapal, Lasminto berharap dapat meningkatkan kesejahteraannya. “Saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat membantu nelayan kecil dan ekonomi lemah,” ujarnya.
Adapun penerima bantuan tersebut yaitu KUB Bulu Jowo Sejahtera desa Bulujowo, Bancar sebanyak 4 paket, KUB Dewa Samudera Desa Karangagung, KUB Sumber Laut Desa Glodok dan KUB Karya Samudera Desa Palang, Palang masing-masing sebanyak 2 paket, serta KUB Usaha Samudera dan KUB Usaha Mandiri Desa Bulujowo, Bancar masing-masing mendapat 1 paket.
Selain itu, juga diserahkan 34 mesin berkapasitas 23 PK untuk 3 kelompok nelayan. Bantuan tersebut diberikan kepada KUB Mina Sentoso Desa Glodog, Palang sebanyak 10 paket, KUB Sumber Rezeki Desa Tambakboyo, Tambakboyo sebanyak 14 paket dan KUB Makaryo desa Bancar, Bancar sebanyak 10 paket. (gun/ian)
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News