GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keputusan Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani yang mencalonkan diri membuat peta perpolitikan Pilbup Gresik 2020 berubah drastis. Banyak kalangan tokoh memprediksi bahwa Gus Yani (panggilan akrab Akhmad Yani) akan menjadi pesaing berat, termasuk koleganya di PKB seperti Ketua DPC PKB Gresik yang juga Wabup Gresik, Moh. Qosim.
Sebab, Gus Yani merupakan salah satu kader terbaik PKB Gresik. Apalagi, ia merupakan representasi kalangan milenial.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Majunya Gus Yani, tentu meramaikan bursa figur yang bakal calon Bupati Gresik, di samping nama-nama yang lebih dulu memproklamirkan diri, seperti Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua DPC Gerindra Gresik dr. Asluchul Alif, dan nama-nama lain.
Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo tak menampik fakta tersebut. Menurut Noto, ke-4 figur tersebut saat ini tengah digadang oleh sejumlah parpol (partai politik) untuk diusung pada Pilbup Gresik 2020.
"Di PDIP sendiri sejauh ini belum turun rekom siapa bacabup maupun bacawabup yang bakal diusung. Semua masih dinamis," ujar Noto kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (18/4).
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Menurut Noto, empat figur dimaksud juga tengah menjadi pembahasan di PDIP.
Hal senada disampaikan Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia, H. Moh. Khozin Ma'sum. Bahkan ia mengaku sudah memprediksi jika Gus Yani akan manji pada kontestasi Pilbup Gresik 2020.
Khozin mengaku sudah sempat mensimulasikan sejumlah nama, termasuk di antaranya Yani yang dipasangakan dengan Nurhamim. Hasilnya, tingkat keterpilihannya mencapai 54 persen.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
"Prediksi RGS, jika nanti calon yang muncul pada Pilbup Gresik seperti simulasi RGS itu, hasilnya naik turunnya tak akan jauh dari hasil survei," pungkas Bendahara Umum DPP Badan Kerja Sama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) ini. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News