Tidak Mau Kecolongan Masuk Zona Merah, Bupati Blusukan Pantau Posko Covid-19 per Kecamatan

Tidak Mau Kecolongan Masuk Zona Merah, Bupati Blusukan Pantau Posko Covid-19 per Kecamatan Bupati dan Forkopimda Sampang saat memantau Posko Banyuates.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Langkah Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Forkopimda dalam mempertahankan Kabupaten Sampang sebagai zona hijau, patut diapresiasi. Posko Covid-19 yang ditempatkan di perbatasan antar kabupaten, mendapat atensi khusus dari orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu.

Posko Covid-19 di Banyuates misalnya, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangkalan, terutama di wilayah pesisir Utara (pantura) dicek langsung oleh Bupati. Mulai dari kesigapan petugas, serta sarana dan prasarana dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona ini.

Baca Juga: Peningkatan Jalan Batuporo Timur-Gunung Eleh Rampung Lebih Cepat

Menariknya, di sela-sela pantauannya, bupati meminta camat dan kepala desa untuk menjelaskan sejauh mana deteksi warga yang datang dari luar kota, apakah sudah didata dan diisolasi.

"Tugas kita semua untuk mempertahankan zona hijau ini. Tenaga medis hanya melaksanakan tugas, tapi kita yang wajib proaktif melaporkan jumlah pendatang yang datang," terangnya saat dialog di Posko Covid-19 Kecamatan Banyuates, kemarin.

Dandim 0828 Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum menambahkan, bahwa pihaknya bersama segenap Forkopimda berikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada warganya yang terpapar Covid-19, sehingga Kabupaten Sampang masih bisa bertahan sebagawi wilayah zona hijau.

Baca Juga: Pemkab-Bawaslu Sampang Gelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024

"Mengingat penyebaran Covid-19 yang begitu cepat, kami mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi anjuran dari Pemerintah. Seperti halnya untuk memakai masker jika keluar rumah, dan tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul," ujarnya. (hri) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO