Dorong Produktivitas Nelayan Sedati, BHS Beri Bantuan Jaket Pelampung

Dorong Produktivitas Nelayan Sedati, BHS Beri Bantuan Jaket Pelampung ANTISIPASI LAKA LAUT: Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan jaket pelampung kepada nelayan Sedati, Senin (20/4). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal Calon Bupati (Bacabup) , Bambang Haryo Soekartono (BHS) berharap produktivitas para nelayan tangkap di Kecamatan Sedati terus meningkat. Itu dilakukan dengan memberikan bantuan 25 unit jaket pelampung (life jacket) kepada sejumlah nelayan di Desa Kalang Anyar Kecamatan Sedati, Senin (20/4).

Menurut BHS, jaket pelampung ini sebagai upaya agar nelayan tidak mengalami kecelakaan saat bekerja menangkap ikan di laut. "Ini (jaket pelampung) sangat dibutuhkan nelayan karena mereka berlayar cukup jauh dan tentu membawa risiko besar. Makanya kami serahkan bantuan life jacket ini," beber politikus Partai Gerindra tersebut.

Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk

Dengan membawa perlengkapan jaket pelampung untuk keselamatan ini, BHS berharap para nelayan Sedati tersebut kepercayaan dirinya meningkat sehingga berdampak meningkatnya produktivitas atau hasil tangkapan ikan.

Selain hasil tangkapan meningkat, mantan anggota DPR RI ini berharap ada industri pengolahan hasil tangkapan ikan, misalnya industri kerupuk yang bahan bakunya berasal dari ikan laut hasil tangkapan para nelayan tersebut. "Ini harus diadakan (industri kerupuk) karena memang potensinya sangat besar," tutur BHS.

Selain itu, BHS juga berancang-ancang menyiapkan fasilitas cold storage (mesin pendingin) untuk tempat penyimpanan ikan agar ikan bisa bertahan dan dalam kondisi tetap segar. Dengan fasilitas cold storage, kata BHS, stok ikan tetap ada meski tidak musim ikan.

Baca Juga: Pastikan Rampung Total, Plt Bupati Sidoarjo Sidak Pengerjaan Betonisasi Jalan

"Sehingga harganya tetap tinggi. Bukan seperti sekarang, jadi pindang sehingga harganya jadi murah. Nelayan tangkap harus kita lindungi salah satunya dengan cold storage itu," tandas BHS.

Selain bertemu nelayan tangkap menyerahkan bantuan jaket pelampung, BHS juga bertemu dengan sejumlah petambak untuk membagikan ratusan masker sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Di depan BHS, beberapa petambak mengeluhkan kondisi tambaknya yang ambrol akibat diterjang air rob.

Total ada sekitar 200 bidang tambak, luasnya sekitar 1.000 hektare yang tidak bisa dipakai karena rusak diterjang rob air laut. "Ini sudah bertahun-tahun rusak akibat rob. Tapi belum diperbaiki oleh pemkab," cetus Rudi, tokoh nelayan dan petambak saat bertemu BHS.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Menanggapi keluhan ini, BHS mengaku bakal melakukan revitalisasi tambak di Sedati dan akan dijadikan program satu tahun pertama saat dirinya terpilih sebagai Bupati , sehingga masalah tambak rusak ini bisa terselesaikan.

Meski demikian, BHS bakal bersyukur jika pemkab saat ini melalui Dinas Perikanan dan Dinas PUPR, dengan dorongan lewat media, turun tangan membantu memperbaiki kondisi tambak yang rusak tersebut sehingga bisa kembali berfungsi dengan baik.

Dengan revitalisasi tambak di Sedati ini, BHS menyatakan, usaha budidaya ikan bandeng bakal kembali berdaya. "Sehingga bandeng-bandeng dari ini menjadi produksi terbaik di Indonesia dan produksinya naik lagi," harap BHS. (sta)

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO