JEMBER, BANGSAONLINE.com - Warga sekitar perlintasan kereta api jalan Kenanga, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di tengah rel, sekitar pukul 06.34 WIB, Kamis (23/4/2020) pagi. Diduga mayat berjenis kelamin laki-laki itu adalah korban tertabrak kereta api barang yang mengangkut balas (batu-batuan) untuk bantalan rel, antara stasiun Jember - Mangli.
Namun berdasarkan keterangan dari masinis, saat kereta api melintas tidak merasa menabrak orang yang mungkin berada di sekitar rel saat kejadian.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Dugaannya menemper kereta api yang lewat, tapi mungkin kena bagian gerbongnya saat melintas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Mahendro Trang Bawono saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya.
Penemuan mayat itu diinfokan oleh petugas PJL 151 di Km 196+1/2. "Untuk jenis kelaminnya laki-laki, tapi saat ini masih diselidiki polisi apakah benar korban tertemper kereta atau mungkin hal lain, motif bunuh diri," lanjutnya.
Terkait identitas mayat laki-laki itu, diketahui bernama Budi Maitoro beralamat di Jalan Kenanga gg.VIII, nomor 159 Lingkungan Gebang Darwo Timur, RT 003, RW 021, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Informasi perihal korban dari petugas kami di lapangan. Saat ditemukan kondisinya parah dan info lebih lanjut mungkin bisa menunggu keterangan dari polisi," tuturnya. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News