KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Suasana penyaluran bantuan yang biasanya penuh antrean warga penerima tidak nampak pada peluncuran Kartu Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) di Kantor Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Gantinya, belasan tukang becak diberdayakan untuk mendistribusikan Kartu Sahabat, juga paket beras 10 kg dan 2 masker kain tenun di dalamnya.
"Saya meminta agar tukang becak diberdayakan, mereka kan juga terdampak karena penumpang menurun. Jadi dengan adanya pembagian bantuan, mereka bisa jadi kurir, selain mereka juga mendapat bantuan sendiri juga," kata Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Jumat (24/4).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut wali kota, tukang becak itu dalam mengantarkan paket digaji Rp 5.000/per paket. Kalau katakanlah satu tukang becak bisa menyalurkan 10 paket, mereka sudah mendapatkan uang Rp 50.000.
"Saya yakin ini bisa membantu mereka selama masa pandemi corona," terang Mas Abu, panggilan karib Wali Kota Kediri itu.
Ditambahkan oleh Mas Abu, Kartu Sahabat ini diberikan untuk warga Kota Kediri yang terimbas Covid-19, tapi belum terdaftar dalam bantuan pemerintah sebelumnya. Baik itu bantuan dari pusat dan daerah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Pandemi ini memberikan imbas ekonomi pada semua orang. Oleh karena itu, Pemkot Kediri membagikan Kartu Sahabat yang berisi saldo Rp 200.000,-/bulan dan akan di-top up tiap bulan hingga Juni 2020. Selain kartu, juga mendapatkan 10 kg beras dan 2 masker tenun ikat Kediri," pungkas Mas Abu.
Sementara itu, Triyono Kutut, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri menjelaskan bahwa se-Kota Kediri total ada 46 kelurahan dan sebanyak 23.840 KK mendapatkan kartu sahabat. Untuk hari ini, ada 5 kelurahan dengan total sebanyak 1.850 KK penerima. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News