KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Sayur Kota Batu yang tidak menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, membuat Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Kota Batu, Drs. Eko Suhartono geram.
Itu sebabnya, Diskopumdag bersama timnya kembali blusukan ke area pasar pagi memberikan penyadaran kepada PKL tentang kewaspadaan penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar, Minggu (26/4).
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
"Kami bersama Kepala Diskopumdag, Kabid Perdagangan, dan Bagian Keamanan Pasar Batu, serta paguyuban pedagang blusukan ke lokasi pasar pagi mengingatkan kembali para pedagang agar waspada terhadap penyebaran Covid-19," ujar Fadli Amarullah, Kepala UPT Pasar Besar Batu kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/4).
Selain memberikan penyadaran tentang antisipasi penyebaran Covid-19, tim Diskopumdag juga memberikan sekitar 300 masker kepada PKL yang diketahui tidak mengenakan masker. Tim juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh para PKL dengan thermal gun.
"Kegiatan pembagian masker ini sudah merupakan kelanjutan dari area pasar besar unit 1, unit 2, unit 3, dan unit 4. Terakhir di sini unit 5. Sedikitnya sudah sekitar 3.000 masker yang kami distribusikan kepada para pedagang," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
UPT Pasar Besar Batu juga mengapresiasi partisipasi BRI Cabang Batu 1 yang ikut peduli upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di area Pasar Batu dengan menyediakan wastafel di dekat kantor UPT Pasar Besar Batu. Ini melengkapi wastafel yang disediakan Perumdam Kota Batu di tiga titik di pintu masuk area pasar.
Selain memberikan masker, pihak paguyuban pedagang pasar pagi juga melakukan penyemprotan di lingkungan pasar. Fadli berharap heterogennya pengunjung pasar di Kota Batu, membuat pedagang bisa menjaga diri. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News