Kediri Tambah 4 Kasus Covid-19, 1 dari Klaster Pelatihan Haji Sukolilo

Kediri Tambah 4 Kasus Covid-19, 1 dari Klaster Pelatihan Haji Sukolilo Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib.

KEDIRI, BANGSAONLINE.comUpdate data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kediri per tanggal 26 April 2020, ada tambahan 4 kasus pasien terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr. Ahmad Chotib menjelaskan bahwa terdapat 4 tambahan kasus terkonfirmasi covid-19, yaitu 3 orang warga Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, dan 1 orang warga Desa Cerme, Kecamatan Grogol.

"Tiga orang warga Desa Toyoresmi memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Toyoresmi sebelumnya. Saat ini ketiganya melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis," kata dr. Chotib, Minggu (26/4).

Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif Desa Cerme, lanjut dr. Chotib, pasien ada keterkaitan dengan klaster pelatihan haji Sukolilo dan saat ini juga melakukan isolasi mandiri. Gugus tugas sudah melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut.

"Dengan tambahan empat kasus ini, saat ini terdapat 25 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri," tambah dr. Chotib.

Sebelumnya juga sudah diumumkan terdapat 8 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu 2 orang warga Desa Paron Kecamatan Ngasem, 3 orang warga Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, 1 orang warga Desa Kambingan Kecamatan Pagu, 1 orang warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo dan 1 orang warga Desa Bobang Kecamatan Semen. (uji/ian)