Perampok Bersenjata Api Jarah Toko Buku di Nganjuk

NGANJUK (BangsaOnline) - Perampok bersenjata api menjarah toko buku Pustaka 2000 yang berada di Jl. Dr.Sutomo 56 Kelurahan Payaman Kecamatan Nganjuk, Senin (5/1) pagi sekitar pukul 08.00.WIB. Aksi perampok ini rupanya gagal karena pelaku tak dapat membuka brankas.

Kejadian perampokan itu bermula saat Hamidan (25) karyawan toko buku asal Desa/Kecamatan Ngluyu baru saja membuka pintu dan membersihkan toko. Di dalam toko, dua orang karyawati, Putri (19) warga Kelurahan Ploso Kecamatan Nganjuk dan Mei Intansari (19) warga Kelurahan Ganung Kidul Kecamatan Nganjuk sedang menata barang dagangan bersama Ani (25) seorang supervisor.

Selang beberapa saat, ada dua orang tak dikenal berjaket hitam dan masih mengenakan helm masuk ke dalam toko. Tiba-tiba, salah satu dari mereka menodongkan pistol ke arah Hamidan. Bukan hanya itu, Hamidan yang sudah mengangkat tangannya ini ditendang punggungnya hingga jatuh tersungkur dengan masih ditodong pistol di kepalanya.

Sementara pelaku satunya juga menodongkan pistol kepada dua orang karyawati dan seorang supervisor. Saking kagetnya ditodong pistol, Mei Intansari langsung lemas tak berdaya dan bersimpuh di lantai karena shock. Sedangkan Putri dengan tangan gemetar mengangkat kedua tangannya.

Mengetahui dua orang karyawati dan seorang karyawan berhasil dilumpuhkan, pelaku yang menodongkan pistolnya ke arah Mei dan Putri segera mengarahkan senjata apinya kepada Ani. Kemudian Ani disuruh menunjukkan tempat saklar untuk mematikan aliran listrik. Hal ini bertujuan agar aksinya tidak terekam dalam cctv.

Setelah berhasil melumpuhkan karyawan , pelaku menyeret Ani dan disuruh menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang toko. Kemudian pelaku berusaha membuka brankas dengan dipukul-pukul pintunya memakai palu yang sudah disiapkan sebelumnya. Namun usaha membuka brankas yang dilakukan pelaku gagal. Karena diburu waktu dan tidak berhasil menggondol uang dari bankas, pelaku menodongkan pistolnya kepada Ani dan dipaksa menyerahkan dompetnya.

Lalu uang yang ada di dompet sebesar Rp 1 juta diambil pelaku beserta kartu ATM. Dengan masih mengancam Ani, pelaku minta ditunjukkan PIN untuk mengambil uang ATM. Dalam keadaan terancam jiwanya, supervisor ini menjawab sekenanya saja. Berhasil menggondol uang milik supervisor toko, kedua pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor. Selanjutnya kejadian ini oleh korban dilaporkan ke Polsekta Nganjuk.

Mendapat laporan, petugas Polsekta Nganjuk bersama tim identifikasi datang ke tempat kejadian untuk olah TKP. Petugas juga membawa karyawati toko, Mei Intansari ke RSUD Nganjuk lantaran masih shok. Polisi juga membuka rekaman cctv untuk mengetahui ciri-ciri kedua pelaku. Untuk penyelidikan lebih lanjut, dompet milik korban dibawa sebagai barang bukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO